Berita Gayo Lues

Minat Warga di Gayo Lues Menyetor Ongkos Naik Haji Turun Dalam Dua Tahun Terakhir

Para calon jamaah haji yang seharusnya sudah berangkat ke tanah suci pada musim haji sebelumnya, diminta agar tidak putus asa.

Penulis: Rasidan | Editor: Taufik Hidayat
Serambinews.com
Kantor Kemenag Gayo Lues 

Laporan Rasidan | Gayo Lues

SERAMBINEWS.COM, BLANGKEJEREN - Pandemi Covid-19 yang menjadi salah satu alasan dan faktor utama untuk pelaksanaan naik haji atau berangkat haji ke tanah suci ditunda dalam dua tahun terakhir ini oleh pemerintah, hal ini juga telah menyebabkan minat masyarakat menjadi turun untuk menyetor ongkos dan biaya naik haji tersebut.

Minat masyarakat itu mulai turun dalam dua tahun terakhir ini yang terjadi di kabupaten Gayo Lues (Galus) khususnya. Padahal ditahun-tahun sebelumnya warga di Galus yang menyetorkan biaya atau ongkos naik haji tersebut jumlahnya berkisar mencapai 300-an orang lebih pertahunnya.

Kepala Kankemenag Galus, H Amrun Saleh, kepada Serambinews.com, Jumat (28/1/2022) mengatakan, dalam dua tahun terakhir ini jumlah warga di Kabupaten Galus  yang melakukan penyetoran biaya atau ongkos ibadah naik haji ke Mekkah tersebut, berkisar sekitar 150-an orang pertahunnya.

Amrun mengaku, jumlah tersebut mengalami penurunan dari tahun-tahun sebelumnya, terutama setelah pelaksanaan atau berangkat haji ke tanah suci bagi masyarakat sebagai calon jamaah haji yang terjadi penundaan selama ini. Sehingga hal ini memberikan dampak dan menyebabkan minat masyarakat menurun untuk menyetor biaya naik haji tersebut,  terutama dalam dua tahun terakhir tersebut.

"Kalau dulu jumlah warga Galus  yang menyetor biaya naik haji tersebut mencapai sekitar 300 -an orang pertahun, namun sekarang terjadi penurunan drastis dan diperkirakan jumlah warga Galus yang menyetorkan biaya haji itu berkisar antara 150 -an orang pertahunnya di kabupaten itu,"sebutnya.

Kankemenag Galus meminta, kepada para calon jamaah haji Gayo Lues yang masuk dalam daftar tunggu selama ini,  agar bersabar dan terus menjaga kesehatannya. Selain itu para calon jamaah haji yang seharusnya sudah berangkat ke tanah suci pada musim haji  sebelumnya, diminta agar tidak putus asa dan teruslah pelajari doa-doa atau bacaan tentang pelaksanaan ibadah haji tersebut yang disertai dengan memperbanyak ibadah.

"Dalam dua tahun terakhir ini khususnya, minat masyarakat di Galus menurun drastis untuk menyetor biaya atau ongkos naik haji tersebut, terutama yang disebabkan pandemi Covid-19 yang belum berakhir,  bahkan minat masyarakat itu turun mencapai 50 persen dari sebelumnya,"sebutnya.(*)

Baca juga: Sempat Buron, Pemilik Kafe di Medan Ditangkap, 6 Kali Tembak Penjaga Portal dengan Airsoft Gun

Baca juga: Besok Pukul 10.00 WIB, Teuku Ryan Tueng Dara Baroe Ria Ricis di Banda Aceh, Bisa Ditonton Langsung

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved