Berita Nasional
Produsen Diminta Tak Tekan Harga TBS Petani Sawit, YLKI: Ibarat Ayam Mati di Lumbung Padi
Pemerintah menurunkan harga minyak sawit melalui kebijakan domestic price obligation (DPO) agar harga untuk dalam negeri tidak mengikuti tren
Gulat pun menegaskan, meski harga sawit saat ini sedang tinggi, petani juga mengalami tekanan.
Salah satunyavakibat harga pupuk yang tinggi.
Tercatat pada semester kedua 2021 harga melonjakn hingga 100 persen.
Di samping itu harga herbisida dan pestisida yang tinggi pun memberatkan petani.
Baca juga: Harga TBS Sawit di Salang Simeulue Anjlok Dampak Jembatan Lalla Putus, Segini Harganya Sekarang
Baca juga: Pascajembatan Putus, Petani Sawit di Simeulue Kesulitan Pasarkan Buah Sawit yang Siap Dipanen
Meski begitu, ia menjelaskan harga TBS yang tinggi saat ini tidak sepenuhnya terbentuk dari biaya produksi saat ini.
Namun, terbentuk dari rujukan harga perdagangan internasional.
Hal itu yang menjadi perbedaan dengan komoditas lainnya.
"Makanya itu kami setuju jika pemerintah mengunci pasokan dan harga minyak sawit khusus untuk minyak goreng," kata dia.
Ketua Pengurus Harian Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Tulus Abadi mengatakan, polemik mengenai mahalnya minyak goreng di Indonesia ibarat ayam yang mati di lumbung padi.
Sebab dijelaskan dia, Indonesia menjadi negara terbesar penghasil Crude Palm Oil (CPO), namun masyarakatnya belum bisa mendapatkan harga minyak goreng yang murah.
"Dalam gejola minyak goreng di pasar ibarat ayam mati di lumbung padi.
Mengapa, karena kita penghasil CPO yang terbesar tapi negara gagal memasok harga minyak yang rasional kepada masyarakat dengan harga yang tinggi bahkan kalah jauh dengan Malaysia.
Ini malah sebaliknya, penghasil CPO terbesar tapi harganya malah yang termahal," ujarnya dalam diskusi Media Syndicate Harga Minyak Goreng Naik Tinggi secara virtual, Jumat (28/1/2022).
Tulus menilai pemerintah tidak memiliki kesiapan dari jauh-jauh hari untuk memitigasi gejola harga.
Padahal jauh sebelumnya, Tulus bilang, kenaikan minyak goreng sudah terprediksi.