Berita Lhokseumawe
Ini Alasan Pedagang di Lhokseumawe Tetap Jual Minyak Goreng dengan Harga Tinggi
Harga eceran tertinggi (HET) minyak goreng dasarnya sejak 19 Januari 2022 sudah disesuaikan oleh pemerintah, yakni hanya Rp 14 ribu per liter
Penulis: Saiful Bahri | Editor: Muhammad Hadi
Laporan Saiful Bahri I Lhokseumawe
SERAMBINEWS.COM, LHOKSEUMAWE - Harga eceran tertinggi (HET) minyak goreng dasarnya sejak 19 Januari 2022 sudah disesuaikan oleh pemerintah, yakni hanya Rp 14 ribu per liter.
Bahkan sekarang ini kembali adanya kebijakan baru, bawah mulai 1 Februari 2022, harga minyak goreng akan semakin murah
Dengan rinciannya, harga jual minyak goreng curah di pasaran ditetapkan sebesar Rp11.500 per liter, minyak goreng kemasan sederhana Rp13.500 per liter, dan minyak goreng kemasan premium Rp14.000 per liter.
Namun begitu, sampai dengan Minggu (30/1/2022), para pedagang di pasar tradisional di Lhokseumawe, masih harus tetap menjual dengan harga lama.
Baca juga: Minyak Goreng Satu Harga Belum Merata, Kadin Aceh Segera Kirim Surat ke Mendag
Seperti diutarakan M Mahdi, seorang penjual kelontong di Lhokseumawe.
Dirinya tetap harus menjual minyak goreng curah dengan harha Rp 20 ribu per kilogram.
Untuk kemasan premium Rp 22 ribu per kilogram dan untuk kemasan biasa, Rp 20 ribu per kilogram.
Sedangkam diirinya harus tetap bertahan dengan harga tersebut, dikarenakan saat membeli dari pihak pemasok minyak goreng, masih dengan harga tinggi.
Baca juga: VIDEO Prediksi Persija Jakarta vs Persiraja Banda Aceh, Live Sore Ini Pukul 16.30 WIB
"Karena modal beli kita masih mahal, ya terpaksa kita jual dengan harga yang mahal. Tidak mungkin kita jual dengan harga murah," paparnya.
Namun bila nantinya saat dia menbeli dari pemasok dengan harga murah, dipastikan dirinya tetap ajan menjual dengan harga murah.(*)
Baca juga: Cara Cek Sertifikat Vaksin Internasional Berstandar WHO, Bisa diakses Melalui PeduliLindungi