Penghargaan
Sekda Aceh Serahkan Penghargaan kepada 1.624 Wali Kelas dan Guru
Taqwallah mengatakan rapat pembahasan Buku Kerja Kepsek yang dilaksanakan pada tahun 2022 ini merupakan tahun ke tiga dan akan terus dilanjutkan pada
Penulis: Herianto | Editor: Ansari Hasyim
Laporan Herianto I Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH -Sekda Aceh dr Taqwallah M Kes, bersama Kadisdik Aceh Drs Al Hudri MM dan Asisten I Setda Aceh Dr M Jafar di ruang rapat Sekda Aceh menyerahkan 1.624 lembar penghargan untuk guru wali kelas dan guru terbaik dalam penyusun Buku Kerja Tahun 2022.
“Penghargaan itu sudah kita serahkan kepada Pengawas dan Kacabdin, untuk disampaikan kepada guru wali kelas terbaik dan guru terbaik dalam penyusunan Buku Kerja Guru Tahun 2022, pada 812 SMA, SMK dan SLB di Aceh,” kata Sekda Aceh, dr Taqwallah M Kes kepda Serambinews.com, Minggu (30/1), ketika dimintai hasil pembahasan Buku Kerja Kepsek Tahun 2022.
Taqwallah mengatakan rapat pembahasan Buku Kerja Kepsek yang dilaksanakan pada tahun 2022 ini merupakan tahun ke tiga dan akan terus dilanjutkan pada tahun selanjutnya.
• Aceh Utara Perketat Pengawasan HET Minyak Goreng Kemasan, Stok Mulai Terbatas
Kenapa Gubernur Aceh, Ir H Nova Iriansyah MT memerintahkan Sekda Aceh, Kadisdik dan Asisten I, setiap Kacapdin, Pengawas dan Kepala Sekolah SMA, SMK dan SLB, membuat Buku Kerja Tahunan, setiap tahun, supaya kerja tahunan terukur.
"Kalau kita tidak buat Buku Kerja Tahunan, ukuran apa yang bisa kita jadikan standar bahwa kita sudah berbuat maksimal setelah kita menerima gaji 12 bulan dalam setahun. Dengan adanya Buku Kerja Tahunan ini, Buku Kerja Itu yang menjadi alat ukur, bagi kita berhasil atau tidak dalam melaksanakan pekerjaan dalam setahun," ujarnya.
Taqwallah mengatakan, setiap akhir tahun, dirinya membuat Buku Kerja Tahunan dan yang menilai Buku Kerja Tahunannya itu Gubernur.
• VIDEO Pengurus Ikatan Alumni Fakultas Ekonomi dan Bisnis USK Periode 2021-2025 Resmi Dikukuhkan
"Masing-Masing kita jadi pejabat ada yang menilainya, makanya kalau kita diber tanggung jwab menjadi pemimpin, jalankan amanahnya itu dengan serius dan tanggung jawab yang tinggi. Di dunia saja, kita diminta pertanggungjawaban yang tinggi pada atasan, apalagi nanti kita diakhirat kepada Allah SWT," tukasnya.
“Kalau Kacabdin, Kepsek dan Pengawas Sekolah, bekerja jujur, ikhlas, serius dengan rasa tanggung jawab yang tinggi. Insyah Allah, pintu surga terbuka lebar untuknya,” ujar Taqwallah.
Sementra itu, Kadisdik Aceh, Drs Al Hudri MM mengatakan, arahan saya dalam rapat pembahasan Buku Kerja Kepsek Tahun 2022 ini, adalah Kepala Sekolah SMA, SMK dan SLB, berhati-hati dalam mengelola dan memanfaatkan dana bantuan operasi sekolah (BOS).
“Jangan karena hal kecil, Kepsek bisa masuk penjara,” ujar Al Hudri.
Mulai tahun 2022 ini, BPK dan KPK, akan melakukan pemriksaan terhadap pemanfaatan dana BOS tersebut.
Pekan kemarin, BPK sudah mulai masuk dan memeriksa pemanfatan dana BOS di SMK Penerbangan Blang Bintang. Sekolah SMA, SMK dan SLB, juga akan mendapat giliran pemeriksaan hal yang sama.
Kepala Sekolah lama, yang dirotasi maupun yang promosi sebanyak 119 orang, kata Al Hudri, tolong dokumen administrasi pemanfatan dana BOS nya, kembali dibenahi.
Jika ada yang salah, dibetuli kembali, agar dalam pemeriksaan, tidak menjadi temuan.
Arahan Pak Sekda Taqwallah, yang meminta semua kepala sekolah, membaca juklak dan juknis pengelolaan dan pemanfaatan dana BOS dengan baik dan mampu menghapalnya, agar tidak salah dalam pemanfaatan.
Selanjutnya, jangan suka melakukan pengutipan di sekolah, yang tidak sepatut dan sepantasnya.
Dinas Pendidikan Aceh, kata Alhudri, setelah kegiatan rapat pembahasan Buku Kerja Kepsek Tahun 2022 ini, akan melakukan evaluasi dengan cara melakukan kunjungan kerja ke setiap sekolah SMK, SMA dan SLB, yang sudah menyampaikan Buku Kerja Tahun 2022, apakah isi buku kerjanya itu, sesuai dengan kondisi lapangan.
Jadwal dan waktu kunjungan kerja ke sekolah, kata Al Hudri, dirasiakan. Semua Kepala Bidang yang ada di Disdik Aceh, akan kita turunkan ke daerah secara bergilir, untuk mengecek dan mengevaluasi isi buku kerja para Kepsek dalam waktu dekat ini.
“Oleh karena itu, tolong kondisikan ruang kelas sekolah, lingkungan sekolah, WC dan toilet sekolah, setiap saat dalam kondisi bersih, indah dan tertata dengan rapi,” ujar Al Hudri.
Selanjutnya, kata Al Hudri, amanah Pak Sekda, terhadap jumlah siswa SMA, SMK, SLB yang angka vaksin covid 19, dosis I dan dosis II nya, masih di bawah angka 95 persen, tolong dinaikkan lagi.
“Vaksin itu sangat penting, untuk meningkatkan kekebalan imunitas tubuh secara induvidu, kelompok dan lingkungan. Semakin tinggi angka vaksin di sekolah, semakin tinggi pula, tingkat pencegahan penularan virus corona, disekolah itu," ujar Al Hudri.(*)