Pengobatan
Kapus Jangka Bersama Camat Jangka Bireuen Jemput Penderita Tumor
Beberapa tetangga juga tidak mengetahui Habsah menderita penyakit tumor. Diketahui menderita penyakit tumor setelah salah satu LSM mendatangi rumahnya
Penulis: Yusmandin Idris | Editor: Ansari Hasyim
Laporan Yusmandin Idris I Bireuen
SERAMBINEWS.COM, BIREUEN - Kepala Puskesmas Jangka bersama Camat Jangka, Bireuen didampingi Kapolsek Jangka, Rabu (2/2/2022) menjemput seorang warga lansia yang menderita penyakit tumor di bagian belakang kepala yang selama hidup tanpa pengobatan medis.
Pasien tersebut bernama Habsah Hanafiah (60) warga Dusun Pawang Deurih, Desa Alue Buya Pasi,
Jangka Bireuen.
Habsah sudah menderita tumor di bagian belakang kepala sejak lama dan bongkahan tumor tidak terlihat oleh warga maupun sejumlah tetangga karena selama ini ditutup dengan kain selendang dan. Habsah sendiri tetap bisa jalan di dalam rumah walaupun sebentar.
Camat Jangka, Alfian S Sos kepada Serambinews.com Rabu (2/2/2022) mengatakan, pasien tersebut sepertinya ada rasa malu untuk berobat sehingga penyakitnya tidak terobati, tumornya terus membesar.
• VIDEO Viral Kepergok Pemilik Rumah, Maling Tersangkut di Jendela saat Hendak Kabur
Beberapa tetangga juga tidak mengetahui Habsah menderita penyakit tumor.
Diketahui menderita penyakit tumor setelah salah satu LSM mendatangi rumahnya dan melihat kondisi pasien.
“Pak keuchik setempat juga tidak mengetahui sebelumnya, karena memakai kain selendang, setelah disampaikan tadi baru semua terkejut,” ujar camat.
Alfian menambahkan, setelah mendapat informasi ia bergegas berkoordinasi dengan kepala Puskesmas dan perangkat desa untuk segera melihat kondisi warganya dan juga membawa ke Puskesmas untuk diperiksa kondisi kesehatan.
“Secara dekat, ia menderita tumor di bagian belakang kepala dan sudah membesar, akhirnya bersedia dibawa ke Puskesmas untuk diobati dan didampingi suami serta dua anaknya,” ujarnya.
Keuchik Alue Buya Pasie, Muslem kepada Serambinews.com di Puskesmas Jangka mengatakan, sebelumnya ia tidak mengetahui sama sekali Nek Habsah menderita penyakit tumor karena jarang keluar rumah.
• Delapan Combine Aset Pemkab Akan Dihibahkan Kepada Warga, Begini Alasan Kadistanpang Pidie
“Saya baru tahu saat Pak Camat dan Kepala Puskesmas datang ke desan dan kerumah Habsah melihat pasien,” ujarnya.
Kepala Puskesmas Jangka, Mursal SKM kepada Serambinews.com mengatakan, tidak diketahui ada seorang warga yang menderita tumor mungkin karena jarang keluar rumah dan Habsah sendiri masih bisa jalan, sehingga kondisi penyakitnya tidak diketahui warga.
Adanya informasi tentang seorang pasien yang menderita tumor segera ditindaklanjuti dengan menjemput dari rumah untuk ditangani dan dirujuk ke Bireuen.
“Pasien sudah dibawa ke RSD dr Fauziah Bireuen didampingi keluarga dan perangkat desa,” ujarnya.(*)