Universitas Syiah Kuala Kembali Luluskan 24 Dokter Spesialis

BANDA ACEH - Fakultas Kedokteran Universitas Syiah Kuala (FK USK), Kamis (3/2/2022), melaksanakan yudisium program sarjana, magister, pengambilan sumpah dokter, dan pelantikan dokter spesialis di Gedung AAC Dayan Dawood, Darussalam, Banda Aceh.

Pada kesempatan itu, USK mencatatkan prestasi membanggakan dengan kembali berhasil meluluskan 24 dokter spesialis baru.

Acara tersebut dihadiri Rektor USK, Prof Dr Ir Samsul Rizal MEng IPU Asean-Eng, dan Dekan FK USK, Prof Dr Maimun Syukri SpPD (K).

Sebelumnya, USK juga sudah beberapa kali meluluskan dokter spesialis.

Seperti pada Kamis (15/7/2021) lalu, universitas ‘jantong hate’ masyarakat Aceh ini melantik 25 dokter spesialis serta pada Kamis (22/4/2022) sebanyak 17 orang.

Ke-24 dokter spesialis baru yang dilantik kemarin terdiri atas 6 orang Ilmu Bedah, 2 orang Ilmu Kebidanan dan Penyakit Kandungan, 4 orang Ilmu Kesehatan Anak, 1 orang Neurologi, 3 orang Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi, 4 orang THL-KL, serta 4 orang Anestesiologi dan Reanimasi.

Selain dokter spesialis, FK USK juga meluluskan 5 orang Magister Kesehatan Masyarakat (MKM), Profesi Dokter 4 Orang, Sarjana Kedokteran 119 orang, dan Sarjana Psikologi 13 orang.

Dekan FK menyebutkan, khusus untuk Sarjana Kedokteran, pihaknya melakukan terobosan penting, di mana mahasiswa dibolehkan menggarap skripsi walau mata kuliah belum habis.

"Terobosan tersebut berbuah manis.

Baca juga: Kondisi Abu Tumin Semakin Membaik, Ditangani Empat Dokter Spesialis

Baca juga: Turunkan Dokter Spesialis, FK Unimal Gelar Pengobatan Bagi Korban Banjir

Alhamdulillah, banyak yang cumlaude.

Terobosan ini sengaja dilakukan agar memudahkan Sarjana Kedokteran selesai tepat waktu," tutur Prof Maimun.

Untuk dua lulusan MKM, menurutnya, ini merupakan angkatan kedua.

Prof Maimun berharap tumbuhnya minat banyak orang untuk lulus MKM di USK.

Kepada alumni ia berharap agar mereka bisa berkiprah di jalur sosial, riset, dan sebagainya.

Ke depan, FK USK akan terus berbenah menjadi lebih baik.

"Bulan empat (April) mendatang, usia FK genap 40 tahun.

Sebuah usia yang kalau dalam medis; premenopause.

Jika ada keluhan, saya kira wajar.

Baca juga: Warga Antusias Datangi Puskesmas Durian Kawan Aceh Selatan, Ada Pengobatan Gratis Dokter Spesialis

Baca juga: Sudah Miliki 40 Dokter Spesialis, RSUD Tgk Chik Di Tiro Sigli Masih Butuh Tambahan 8 Orang Lagi

Ada kendala yang harus kita selesaikan bersama demi kejayaan di usia dewasa FK USK," ungkapnya.

Ia menyampaikan, transformasi USK ke Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (PTN BH) akan memudahkan pihaknya dalam membuka beberapa prodi baru yang sedang dipersiapkan.

Menurut Prof Maimun, status PTN BH lebih leluasa, sebab prosesnya tidak sepanjang PTN Badan Layanan Umum (BLU).

Sementara itu, Rektor USK, Prof Dr Samsul Rizal MEng IPU Asean-Eng, mengatakan, kemajuan dunia dengan artificial intelligence maupun internet of things memberikan dampak yang sangat luas, tanpa terkecuali bidang kesehatan.

Kare itu, Prof Samsul Rizal meminta para lulusan untuk bisa beradaptasi dan tak berhenti berinovasi.

"Kemajuan teknologi kesehatan tidak hanya keniscayaan, tapi menjadi kenyataan.

Sebagai contoh, penemuan vaksin yang dulunya bisaa lima hingga puluhan tahun, hari ini bisa kurang satu tahun," sebut Rektor seperti disampaikan Koordinator Humas USK, Ferizal Hasan SE, kepada Serambi, kemarin.

Di hadapan hadirin yang hadir di AAC Dayan Dawood, Prof Samsul Rizal menyampaikan bahwa ini menjadi kali terakhir pertemuan formal dirinya dengan segenap sivitas akademika FK USK.

Baca juga: Tgk Amran Datangkan Dokter Spesialis ke Koto Indarung, Ajak Warga Lakukan Pemeriksaan Kesehatan

Sebab, sebut Prof Samsul Rizal, Tidak sampai empat minggu lagi atau tepatnya pada 27 Februari 2022 mendatang, masa kepemimpinannya di USK akan berakhir.

"Kita bisa melakukan kolaborasi yang lain setelah saya tidak menjabat.

Di kesempatan ini, saya ingin mengucapkan selamat kepada semua lulusan.

Saya sangat bangga banyak prodi sudah lahir di FK USK," ucapnya.

Pada kesempatan yang sama, Rektor juga berpesan agar semua dokter dapat bekerja dengan penuh integritas serta melaksanakan tugas dengan sepenuh hati dalam membantu masyarakat, apalagi terhadap orang-orang yang kurang mampu. (jal)

Baca juga: Dokter Spesialis Ini Ungkap Ternyata Luka Jangan Dibersihkan Pakai Alkohol, Begini Dampaknya

Baca juga: 147 Dokter Spesialis Penerima Beasiswa BRR sudah Bertugas di Berbagai Rumah Sakit, Ini Nama-namanya