Berita Bireuen

BLT DD Bireuen Mulai Disalurkan, 36 KPM Alue Bayeu Utang Jangka Penerima Perdana

Penyaluran perdana bagi 36 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) warga Desa Alue Bayeu Utang, Jangka, Bireuen.

Penulis: Yusmandin Idris | Editor: Nurul Hayati
Foto: dok Dinsos Bireuen
Kadis Sosial Bireuen bersama Kepala DPMGP-KB Bireuen dan lainnya, Jumat (04/02/2022) menyalurkan BLT DD perdana bagi 36 KPM warga Desa Alue Bayee Utang, Jangka, Bireuen. 

Penyaluran perdana bagi 36 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) warga Desa Alue Bayeu Utang, Jangka, Bireuen.

Laporan Yusmandin Idris I Bireuen

SERAMBINEWS.COM, BIREUEN – Bantuan Langsung Tunai (BLT) sumber Dana Desa (DD) di Bireuen mulai disalurkan, Jumat (04/02/2022).

Penyaluran perdana bagi 36 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) warga Desa Alue Bayeu Utang, Jangka, Bireuen.

Penyaluran perdana dilakukan Kepala DPMGP-KB Bireuen,  Kadis Sosial Bireuen dan Camat Jangka di Desa Alue Bayeu Utang. 

Kepala Dinas Sosial Bireuen, Bob Mizwar SSTP MSi yang didampingi Kepala DPMGP-KB Mawardi SSTP MSi serta Camat Jangka, Alfian S Sos kepada Serambinews.com, Sabtu (05/02/2022) mengatakan, penyaluran BLT DD perdana untuk bulan Januari dan Februari 2002. 

Dalam penyaluran perdana juga dihadiri Koordinator Tenaga Ahli, para pendamping desa dan undangan lainnya. 

Besaran BLT DD untuk masing-masing KPM sama seperti tahun lalu yaitu, Rp 300 ribu/bulan.

Kepala Dinsos Bireuen, Bob Mizwar dalam sambutannya antara lain mengatakan, BLT DD 2022 merupakan kelanjutan kebijakan pemerintah dalam upaya pemulihan ekonomi nasional.

Baca juga: Gampong Masjid Bungie, Desa Pertama di Pidie Salurkan BLT DD 2022 

Bob Mizwar memberi apresiasi kepada perangkat gampong Alue Bayeu Utang, menjadi desa pertama di Bireuen yang menerima penyaluran dana desa.  

Ditambahkan, BLT DD merupakan kebijakan untuk meng-cover masyarakat miskin terdampak yang belum menerima manfaat melalui program bantuan sosial BPNT maupun program keluarga harapan (PKH).

Bantuan tersebut juga mengingat ditengah pandemi covid-19, masyarakat desa sebagian besar terhimpit oleh kondisi kesulitan ekonomi karena kesulitan untuk mencari nafkah,
sehingga membutuhkan perhatian pemerintah. 

Sinergitas dan kolaborasi yang tercipta dan terbangun antar SKPK terkait, khususnya dalam percepatan pencauran dana desa penyaluran perdana  merupakan wujud nyata pemerintah dalam upaya meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, khususnya di pedesaan.

Dengan adanya BLT DD  diharapkan, dapat mengurangi beban masyarakat dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari.

“Saya berharap bantuan BLD DD dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari dan .jangan digunakan untuk  yang  tidak menjadi kebutuhan dasar sehari-hari,”
pesannya. 

Baca juga: Babinsa Dampingi Perangkat Desa Salurkan BLT DD di Kampung Reje Guru Bener Meriah

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved