Berita Aceh Utara

Hasil Kajian Santri di Aceh Utara, Zakat Bisa Jadi Solusi Atasi Kemiskinan dan Kesenjangan Ekonomi

Zakat dapat menjadi suatu solusi untuk mengentaskan kemiskinan yang ada di sejumlah kabupaten/kota di Aceh

Penulis: Jafaruddin | Editor: Muhammad Hadi
FOR SERAMBINEWS.COM
Rais 'AM Pengurus Cabang Rabithah Thaliban Aceh (PC-RTA) Kabupaten Aceh Utara, Tgk Hafiz Al Mansuri 

Laporan Jafaruddin I Aceh Utara 

SERAMBINEWS.COM, LHOKSUKONZakat dapat menjadi suatu solusi untuk mengentaskan kemiskinan yang ada di sejumlah kabupaten/kota di Aceh.

Karena itu perlu ada upaya untuk menumbuhkan kesadaran berzakat. 

“Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), penduduk miskin di Aceh naik menjadi 15,53 persen,” tulis Rais 'AM Pengurus Cabang Rabithah Thaliban Aceh (PC-RTA) Kabupaten Aceh Utara, Tgk Hafiz Al Mansuridalam siaran pers yang diterima Serambinews.com, Minggu (6/2/2022). 

Jumlah penduduk miskin periode Maret-September 2021 secara persentase naik 0,20 poin menjadi 15,53 persen. Secara angka, penduduk miskin bertambah 16.020 orang.

Sehingga, jumlah penduduk miskin di Aceh pada September 2021 menjadi sebanyak 850.260 orang. 

Baca juga: Remaja asal Sumut Zoidavid Sihotang Masuk Islam di Abdya, Namanya Kini Muhammad Qais

Namun, di sisi lain, Aceh juga merupakan provinsi dengan persentase penduduk muslim terbesar di Indonesia. 

"Jadi yang paling penting adalah menumbuhkan kesadaran untuk mengeluarkan zakat jika sudah sampai nisab dan haulnya.

Karena diantara harta yang kita miliki ada hak fakir miskin dan para mustahiq lainnya,” ujar Tgk Hafiz.  Karena itu perlu dibangun kesadaran bagi masyarakat zakat adalah kewajiban. 

Disebutkan, berdasarkan kajian ringan dari sumber-sumber zakat mal terdapat pada beberapa sektor ekonomi masyarakat Aceh, seperti sektor pertanian, kehutanan, perikanan, kelautan, perkebunan. 

Kemudianperusahaan, perhotelan, kuliner/restoran, jasa/ pelayanan, komunikasi dan transportasi, sektor bisnis riil, baik skala kecil maupun besar, sektor industri rumah tangga, sektor lembaga keuangan.

Baca juga: Pelajar Aceh Tamiang Diminta Lanjut Kuliah, SPMA: Manfaatkan Beasiswa Pemerintah

Tgk Hafiz Al Mansuri yang juga dosen Ma'had Aly Babussalam Al-Hanafiyyah Matangkuli ini menambahkan, lebih lagi dari sektor pertambangan yang begitu besar nilai zakatnya. 

“Para pengusaha tambang juga harus taat membayar zakat di Aceh, sehingga dari sektor-sektor tersebut menjadi potensi zakat terbesar di Aceh. 

Inisesuai dengan firman Allah surah At-taubah ayat 103 : “Ambillah zakat dari sebagian harta mereka, dengan zakat itu kamu membersihkan dan mensucikan mereka, dan berdoalah untuk mereka.

Sesungguhnya doa kamu itu (menjadi) ketentraman jiwa bagi mereka. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.”

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved