Kisah Pria Sragen Berhasil Tangkap Buaya Berkalung Ban, Berjuang Sendiri dan Habiskan Uang Pribadi
Empat hari sebelum Tili berhasil menjerat buaya berkalung ban, ia lebih dulu menangkap anak si buaya menggunakan perahu rakitan.
SERAMBINEWS.COM - Begini kronologi pria asal Sragen, Jawa Tengah bernama Tili (35) berhasil menaklukkan buaya berkalung ban di Kota Palu, Sulawesi Tengah.
Keberadaan buaya berkalung ban di sungai Kota Palu sudah menarik perhatian sejak 2016.
Sejak saat itu, sejumlah pihak pun berusaha membebaskan buaya tersebut dari lilitan ban.
Namun, mereka semua gagal dan pada akhirnya buaya itu takluk di tangan TIli, Senin (7/2/2022) malam.
Dikutip dari TribunPalu, buaya itu tertangkap di Jembatan II Keluragan Tatura Selatan, Kota Palu pada Senin malam pukul 18.30 WITA.

Tili mengatakan ia sudah mengincar buaya berkalung ban tersebut selama tiga pekan terakhir.
Ia yang baru tinggal di Kota Palu selama empat bulan, mengaku prihatin melihat kondisi buaya yang sudah bertahun-tahun terjerat ban.
"Saya memang tidak suka ada binatang terikat-ikat saya tidak suka dari dulu, biar ular saya kasih lepas," ujarnya, Selasa (8/2/2022).
"Ini kemauannya saya sendiri, karena saya merasa kasihan dan saya mau buktikan bisa menyelamatkan buaya ini," imbuhnya.
Mengutip Kompas.com, Tili mengaku ia sempat diremehkan warga setempat.
Tetapi, alih-alih merasa pesimis, ia justru merasa tertantang hingga berhasil membuktikannya.
"Saya ini merasa ditantang oleh warga, setiap saya berusaha menangkap dengan menjerat, selalu saya diremehkan."
"Tapi, akhirnya saya buktikan, meskipun memang saya harus berjuang sendiri," kisahnya.
Untuk menangkap buaya berkalung ban, Tili menghabiskan biaya tak sedikit.
Ia menggunakan uang pribadi untuk membeli umpan berupa puluhan ayam dan merpati, serta tali kapal yang dipakai untuk menjerat buaya.
