Mantan Suami yang Habisi Nyawa Bu Guru Ternyata Tak Pernah Nafkahi Anaknya Selama 22 Tahun

Terkuak fakta baru terkait pembunuhan seorang guru di Bandung, Jawa Barat yang dilakukan oleh mantan suaminya.

Editor: Faisal Zamzami
Tribun Jabar
Didoakan Sang Anak Supaya Dihukum Mati, Nono (kiri) Emosi Bongkar Alasannya Habisi Nyawa Guru SD di Bandung (kanan) 

"Anaknya ini enggak mau ada bapaknya hadir ke pelaminan. Tapi, bapaknya (pelaku) ngotot ingin ada di pelaminan. Rencana anaknya nikah itu 12 Februari 2022. Alasan si anak enggak mau bapaknya hadir karena selama 22 tahun tak diurus oleh bapaknya," katanya.

Motif Pembunuhan

Mengutip Kompas.com, ada beberapa motif yang menjadi alasan pelaku menghabisi nyawa mantan istrinya.

Hal itu disampaikan Kapolsek Coblong Kompol Nanang Sukmajaya.

  

"Ada beberapa motif yang terjadi, salah satunya itu berdasarkan keterangan saksi yang bersangkutan itu (pelaku) ingin rujuk lagi namun (korban) menolak," katanya di Mapolrestabes Bandung, Selasa (8/2/2022).

Motif lain, lanjut Nanang, pelaku ingin ikut bergabung ke acara pernikahan anak bungsu mereka.

Akan tetapi, tidak diperkenankan oleh si anak karena ayahnya tak pernah mengurusnya selama 22 tahun.

Diketahui, pelaku dan korban telah bercerai sejak 2007.

Dari pernikahan tersebut, keduanya dikaruniai dua orang anak.

Anak sulung mereka telah menikah dan anak bungsu merencanakan menikah pada akhir pekan nanti.

"Berdasarkan fakta yang ada, salah satu latar belakang dugaan pembunuhan tersebut menyebabkan kekecewaan terhadap mantan suami," beber Nanang.

Anak Minta Ayahnya Dihukum Mati

Kristian Nur Cahyo (26), anak sulung keduanya, merasakan kehilangan mendalam atas kepergian ibunya.

Dimatanya, sang ayah yang merupakan pelaku pembunuhan ibunya, memang memiliki sikap tempramental.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved