Mantan Suami yang Habisi Nyawa Bu Guru Ternyata Tak Pernah Nafkahi Anaknya Selama 22 Tahun
Terkuak fakta baru terkait pembunuhan seorang guru di Bandung, Jawa Barat yang dilakukan oleh mantan suaminya.
"Ayah memang tempramen orangnya, suka emosian. Tapi, apa yang dia lakukan kemarin itu saya pikir sudah melebihi batas kewajaran," kata Kristian, sebagaimana dilansir Tribun Jabar.
Dia berharap, sang ayah dapat diberi hukuman setimpal atas perbuatan kejinya.
"Sebagai anak pertama, saya mengikhlaskan kepergian ibu, tapi tetap namanya hukum harus tetap berjalan dan pelaku harus diadili seadil-adilnya."
"Saya juga ingin ayah jera dan merasa menyesal seumur hidup kalau bisa hukman mati karena ini sudah tindakan berencana dengan membawa pisau dari rumahnya," terangnya.
Pengakuan Pelaku
Masih dari Tribun Jabar, pelaku berdalih membunuh AR karena cemburu mantan istrinya berselingkuh dengan pria lain.
Padahal, ia dan korban sudah sepakat untuk rujuk.
"Karena perselingkuhan. Perselingkuhan antara guru dengan guru," kata N saat gelar perkara di Mapolrestabes Bandung, Selasa.
Ia membantah pembunuhan itu dilakukan lantaran tidak dilibatkan dalam pernikahan anaknya.
"Bukan (karena tak dilibatkan di pernikahan anak)," ujarnya.
Setelah bercerai pada 2007, belakangan keduanya sempat ingin rujuk.
Namun, N mendapat informasi bahwa ada perselingkuhan yang dilakukan oleh mantan istrinya tersebut.
Baca juga: Bu Guru SD Dibunuh Mantan Suami, Anak Minta Pelaku Dihukum Mati: Ingin Ayah Menyesal Seumur Hidup
Baca juga: Pelukan Maut Mantan Suami, Guru SD Tewas Ditikam di Sekolah, Pelaku Menyerahkan Diri ke Polisi
Sementara anak sulung korban, KN mengaku tak habis pikir dengan apa yang dilakukan sang ayah terhadap ibunya.
Apalagi kejadian tersebut dilakukan di depan murid-murid sang ibu.
"Ya, syok dan lebih kaget tersangka justru orangtua sendiri (ayah kandung). Saya enggak habis pikir, kok, tega ada orangtua yang melakukan hal di batas kewajaran bahkan di depan murid-murid almarhumah. Saya sedih banget apalagi kejadiannya ini di gerbang sekolah," ujarnya di rumah duka, Selasa (8/2/2022).