Internasional
Pasukan Keamanan Suriah Gerebek Rumah Wartawan, Gara-gara Kritik Presiden Bashar Al-Assad
Pasukan keamanan Suriah menggerebek rumah seorang wartawan, bernama Kinan Waqaf pada Minggu (6/2/2022).
SERAMBIENWS.COM, DAMASKUS - Pasukan keamanan Suriah menggerebek rumah seorang wartawan, bernama Kinan Waqaf pada Minggu (6/2/2022).
Waqaf memposting video di Facebook untuk mengungkapkan pasukan keamanan menggerebek rumahnya saat dia pergi.
Dia memohon kepada para pengikutnya untuk menjaga anak-anaknya jika dia ditangkap.
Wartawan yang berbasis di Tartous telah mengkritik Presiden Suriah Bashar Al-Assad.
Sebelumnya, sang presiden menjamu aktris Suriah Sulaf Fawakherji dan suaminya Wael Ramadan di istana kepresidenan.
Fawakherji dikenal sebagai pendukung Assad.
Baca juga: Bashar Al-Assad Izinkan Pamannya Kembali Ke Suriah, Hindari Empat Tahun Penjara di Prancis
Kritikan Waqaf ditujukan kepada presiden untuk bertemu dan berfoto dengan aktor saat situasi di daerah di bawah kendalinya mengerikan.
Dalam video yang diambil di luar rumah Waqaf, wartawan menjelaskan pasukan keamanan bersenjata menggerebek rumahnya tanpa izin atau surat perintah.
Dia menambahkan pasukan keamanan menakut-nakuti anak-anaknya.
Dia mengatakan video itu sebagai kehendaknya dan memohon agar anak-anaknya diurus jika dia ditangkap.
Waqaf dikenal karena sering mengkritik korupsi dan kondisi kehidupan di daerah yang dikuasai pemerintah.
Ini bukan pertama kalinya Waqaf menjadi sasaran pasukan keamanan dan intelijen Suriah.
Pada Maret 2021, Waqaf ditangkap saat bekerja untuk surat kabar Al-Wahda di Tartous.
Baca juga: Pasukan Khusus AS Operasi Besar-besaran di Suriah, Warga Desa Terkejut
dia menerbitkan laporan yang mengungkap korupsi oleh pejabat pemerintah.
Beberapa bulan sebelumnya, pada September 2020, Waqaf ditangkap karena menerbitkan laporan investigasi di halaman Facebook-nya.