Berita Banda Aceh

Universitas Syiah Kuala Lantik 78 Lulusan Profesi Insinyur Baru

Universitas Syiah Kuala (USK) Banda Aceh melalui Program Studi Program Profesi Insinyur (PS-PPI), kembali meluluskan sebanyak 78 lulusan

Editor: bakri
Foto: Humas USK
Sekjen PPI Pusat, Ir Bambang Guritno MSc MPA IPU melakukan pengambilan sumpah terhadap insinyur baru yang berlangsung di Gedung AAC Dayan Dawood, Banda Aceh, Selasa (8/2/2022). 

BANDA ACEH - Universitas Syiah Kuala (USK) Banda Aceh melalui Program Studi Program Profesi Insinyur (PS-PPI), kembali meluluskan sebanyak 78 lulusan Profesi Insinyur baru.

Mereka secara resmi dilantik oleh Sekretaris Jendral Persatuan Insinyur Indonesia (PII) Pusat, Ir Bambang Guritno MSc MPA IPU, di Gedung AAC Dayan Dawood, Banda Aceh, Selasa (8/2/2022).

Dekan Fakultas Teknik USK, Prof Dr Ir Alfiansyiah Yulianur BC dalam laporannya mengatakan, PS-PPI yang berada di bawah naungan Fakultas Teknik USK sudah tiga kali meluluskan sarjana Profesi Insinyur baru termasuk yang dilantik hari ini.

Dengan bertambahnya 78 lulusan baru ini, maka alumni PS-PPI USK saat ini sudah berjumlah 165 orang.

Jumlah inipun masih akan terus bertambah, karena saat ini ada ratusan mahasiswa yang mengikuti program pendidikan profesi ini secara Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL).

“Kami berharap alumni PS-PPI USK ini dapat turut serta mewujudkan pembangunan bangsa, dengan menjalankan nilai-nilai keinsinyurannya yang sudah mereka raih,” kata Alfiansyah.

Rektor USK Banda Aceh, Prof Dr Samsul Rizal MEng IPU Asean-Eng turut mengucapkan selamat kepada seluruh lulusan baru PS-PPI USK tersebut.

Baca juga: USK Kembali Terapkan Kuliah Daring Hingga 20 Februari, Dampak Meningkatnya Kasus Positif Covid-19

Baca juga: USK Lantik 78 Lulusan Profesi Insinyur Baru

Rektor juga sangat mengapresiasi atas komitmen lulusan ini untuk mengikuti seluruh program pendidikan PS-PPI.

Mengingat mereka berasal dari berbagai latar belakang seperti ASN instansi teknis, profesional swasta/BUMN, serta dosen dan guru.

Rektor mengungkapkan, tantangan saat ini adalah bagaimana mengiplementasikan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2014 dan PP Nomor 25 tentang Keinsinyuran dengan baik.

Oleh sebab itu, USK terus meningkatkan mutu pendidikannya agar PS-PII bisa berperan semakin optimal.

Sementara itu, Bambang Guritno dalam sambutannya mengatakan, program profesi insinyur sudah dimulai sejak 2016.

Saat itu ada 40 Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta yang menerima mandat dari pemerintah, untuk menjalankan program pendidikan ini.

Namun saat ini hanya 35 perguruan tinggi yang masih aktif melaksanakannya, termasuk USK.

Sementara jumlah lulusan yang dihasilkan masih 10.340 orang.

Jumlah tersebut masih sangat kecil jika dibandingkan lulusan sarjana teknik di Indonesia, yang setiap tahunnya mencapai 27 ribu lulusan.

Oleh karena itu, Bambang Guritno sangat mendukung upaya-upaya USK dalam melahirkan lulusan profesi insinyur baru yang berkualitas.

“Saat ini USK sudah menghasilkan 165 lulusan dari 3 batch.

Semoga ke depan semakin meningkat.

Tentu saja bukan hanya jumlah, tapi kualitasnya juga harus ditingkatkan,” ucapnya.(una)

Baca juga: Rektor USK Lantik Pengurus Pusat Riset Kejaksaan, Problematika Hukum di Aceh Perlu Kajian

Baca juga: Universitas Syiah Kuala Kembali Luluskan 24 Dokter Spesialis

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved