Ustaz Abdul Somad Sarankan Pasangan Suami Istri Lakukan Ini di Pagi Hari, Dampak Luar Biasa

Ustaz Abdul Somad menyarankan agar pasangan suami istri melakukan hal sepele ini pada pagi hari. Maka pasangan suami istri akan mendapatkan keberkahan

Editor: Amirullah
DOK PRIBADI
Ustadz Abdul Somad 

SERAMBINEWS.COM  -Ustaz Abdul Somad menyarankan agar pasangan suami istri melakukan hal sepele ini pada pagi hari.

Maka pasangan suami istri akan mendapatkan keberkahan yang luar biasa.

Salah satunya adalah memuliakan suami maupun istri.

Cara memuliakan suami dan istri ada banyak macamnya, tidak harus melakukan sesuatu yang besar karena hal kecil bisa jadi jauh lebih baik.

Contoh kecil yang untuk memuliakan suami adalah dengan cara mencium tangan suami sebelum kerja.

Demikian disampaikan oleh Ustaz Abdul Somad saar ceramah.

Video tersebut dibagikan di kanal YouTube Ustaz Abdul Somad Official yang diunggah pada 12 Maret 2021.

"Bagaimana menghormati tradisi orang di daerah itu. Sama halnya dengan mencium tangan, nah sesuai kesepakatan hampir di seluruh dunia mencium tangan itu adalah sebuah penghormatan," sebut Ustaz Abdul Somad.

Ustaz Abdul Somad mengatakan, mencium tangan merupakan hal yang mulia dan hal telah disepakati hampir diseluruh dunia.

"Jadi ketika seorang istri terbiasa mencium tangan suami maka terus lakukan lah.

Karena apabila kebiasaan ini tidak dilakukan lagi bisa jadi hatinya akan mengalami perubahan untuk menerima respon," kata Ustaz Abdul Somad.

"Hampir sepakat di seluruh Indonesia bahwa mencium tangan itu merupakan sebuah bentuk kemuliaan," ucap Ustaz Abdul Somad.

Ustaz Abdul Somad menjelaskan bahwa mencium tangan itu harus berdasarkan kemuliaanya tidak boleh karena jabatannya.

"Tak boleh mencium tangan orang karena jabatannya. Harusnya ini dilakukan karena kemuliaannya, ilmunya," katanya.

"Suami dicium tangannya karena dia pemimpin," tegas Ustadz Abdul Somad.

Contoh lain untuk memuliakan suami dalam berumah tangga adalah dengan mempersiapkan sarapan.

Sepele namun sangat berpengaruh dalam keharmonisan rumah tangga.

"Kemudian juga tentang masalah sarapan. Misal suami wajib masuk kerja jam 7.30, tak ada alasan untuk tak masak sarapan," kata Ustadz Abdul Somad.

"Kita belajar agama untuk mencari kebenaran bukan menjadikan agama sebagai pembenaran terhadap kekeliruan kita," tutup Ustadz Abdul Somad.

Keistimewaan Bulan Rajab

Pada bagian lain tausiyahnya, Ustaz Abdul Somad menjelaskan soal keistimewaan bulan Rajab.

Bulan Rajab merupakan bulan ke tujuh dalam kalender hijriyah.

Dalam kalender Hijriyah, bulan Rajab termasuk satu dari empat bulan mulia, yakni salah satu dari bulan haram (suci) yakni bulan yang begitu dimuliakan.

Selain rajab, bulan mulia lainnya bagi agama Islam adalah Dzulqa'dah, Dzulhijjah, Muharram.

Bulan ini menjadi istimewa karena ada peringatan Isra Miraj pada tiap tanggal 27 Rajab.

Adapun puasa Rajab adalah ibadah sunah yang dapat dilaksanakan.

Pada 2022 ini, bulan rajab dimulai pada Rabu, 2 Februari 2022.

Ustaz Abdul Somad menceritakan bahwa ada doa Rasulullah SAW pada bulan Rajab ini.

Hal itu dijelaskannnya dalam sebuah ceramah yang diunggah oleh kanal YouTube Taman Surga NET pada 14 Februari 2021 silam.

Menurut Ustaz Abdul Somad pada bulan Rajab ini, Nabi Muhammad SAW berdoa kepada Allah SWT.

"Allahumma bariklana fi rajaba wa sya'bana wa ballighna ramadhan,"

Artinya: Ya Allah SWT berkahilah kami dibulan rajab dan bulan syaban , dan sampaikan lah kami sampai bulan ramadhan.

UAS menyebutkan bahwa segala amalan yang sangat baik dilakukan adalah pada bulan Rajab, karena bulan ini adalah bulan pilihan Allah SWT.

Amal yang paling mulia yang dilakukan bulan Rajab ini, pertama adalah berpuasa, kedua mengganti puasa ramadhan apabila ada yang tinggal.

Ketiga adalah lebih awal datang ke masjid.

Maksudnya memasuki masjid untuk melakukan shalat Sunnah Qabliyah dan Ba'diyah.

Dalam bulan yang penuh dengan kemuliaan ini pahala dapat di dilipatgandakan.

Oleh karena itu, UAS menyarankan agar pada bulan Rajab ini memperbanyak shalat sunnah.

Amalan selanjutnya adalah membaca Alquran dan keempat adalah dengan bertasbih atau berdzikir kepada Allah SWT.

Dalam sebuah riwayat UAS menerangkan bahwa saat Rasulullah SAW melewati sebuah pemakaman, Nabi Muhammad SAW menusukkan pelepah kurma di kuburnya.

Lantas, sahabat yang bersamanya bertanya, kenapa engkau tancapkan pelepah kurma itu, ya Rasul?

Kemudian Nabi Muhammad SAW menjawab, selama pelepah kurma itu basah, itu akan meringankan azab kuburnya, karena pelepah kurma itu selalu bertasbih kepada Allah SWT.

(Bangkapos.com/Widodo)

Artikel ini telah tayang di BangkaPos.com dengan judul Pasangan Suami Istri Lakukan Ini di Pagi Hari, Ustaz Abdul Somad Ungkap Dampak Tak Terduga

Baca juga: Gagal Menghubungi Kekasih, Duda 27 Tahun Mencoba Bunuh Diri dengan Melompat dari Lantai 18

Baca juga: Hendak Buang Air Besar di Sungai, Seorang Ibu Tewas Dililit Ular Piton 6 Meter

Baca juga: Minyak Goreng Ditimbun dan Dibuat Langka Temuan Ombudsman RI, Stok dari Agen Terbatas

Sumber: Bangka Pos
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved