Breaking News

Kapal Trawl

TNI AL Lhokseumawe Tangkap 2 Kapal Trawl di Aceh Timur, Diamankan ke Pelabuhan Krueng Geukuh

Saat penangkapan, kedua kapal pukat masih memutar mesin penarik jaring pukat dan terlihat batu-batu terumbu karang yang ikut terangkat yang berdampak

Penulis: Zaki Mubarak | Editor: Ansari Hasyim
SERAMBINEWS/Dok Lanal Lhokseumawe
Kapal Angkatan Laut (KAL) Bireuen I-1-70 milik Pangkalan TNI AL Lhokseumawe menangkap dua unit kapal ikan pukat trawl di perairan Peureulak, Aceh Timur, pada Selasa (8/2/2022). 

Laporan Zaki Mubarak | Lhokseumawe

SERAMBINEWS.COM, ACEH UTARA - Kapal Angkatan Laut (KAL) Bireuen I-1-70 milik Pangkalan TNI AL Lhokseumawe menangkap dua unit kapal ikan pukat trawl di perairan Peureulak, Aceh Timur, pada Selasa (8/2/2022).

Penangkapan kapal tersebut saat KAL Bireuen melaksanakan patroli rutin dan mendeteksi kontak radar adanya dua unit kapal Ikan di sekitar pesisir perairan Peureulak.

Komandan KAL Bireuen I-1-70 Kapten Laut (P) Bambang Priambodo menjelaskan penangkapan dua kapal ini berawal ketika KAL Bireuen I-1-70 sedang melaksanakan patroli rutin dan mendeteksi kontak radar adanya dua unit kapal Ikan di sekitar pesisir perairan Peureulak.

Kecurigaan Dan KAL Bireuen I-1-70 terbukti saat dilakukan pengejaran, ditemukan kedua kapal sedang melakukan kegiatan penangkapan ikan secara Ilegal menggunakan alat tangkap pukat trawl.

Saat penangkapan, kedua kapal pukat masih memutar mesin penarik jaring pukat dan terlihat batu-batu terumbu karang yang ikut terangkat yang berdampak rusaknya ekosistem rumah ikan.

Ketika ditangkap para ABK dan Nahkoda kedua kapal tersebut tak berkutik. Mereka Pasrah karena prajurit TNI AL menggunakan senjata AK-47.

Tata Cara Sholat Dhuha Menurut Ustadz Abdul Somad, Keutamaannya Berpahala Umrah

"Semua ABK yang sedang bekerja mereka pasrah, tidak berkutik saat personil TNI AL menghadang mereka, sehingga pasrah dan kita amankan ke palabuhan Krueng Geukuh," kata Kapten Laut (P) Bambang Priambodo, kepada Serambinews.com, Rabu (9/2/2022).

Sementara itu Danlanal Lhokseumawe, Kolonel Marinir Dian Suryansyah menyampaikan, apreasi kepada Kapal Patroli TNI AL yaitu KAL Bireuen I-1-70 telah melakukan penangkapan dua unit kapal ikan pukat trawl yang sedang melakukan penangkapan ikan secara ilegal di perairan Peureulak, Aceh Timur.

VIDEO Inilah Jonathan, Kura-kura Tertua yang Berumur 190 Tahun

Hal tersebut tentu saja berdampak sangat merugikan bagi nelayan kecil yang menggantungkan hidupnya mencari ikan di daerah pesisir perairan.

"Rusaknya ekosistem terumbu karang dan terjaringnya anak-anak ikan menjadikan ikan di daerah pesisir menjauh ke tengah laut yang lebih jauh.

Sementara mayoritas para nelayan hanya memiliki kapal kecil yang tidak bisa melaut hingga diatas 10 Nautical Mils," pungkasnya.(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved