Wanita Ini Nikah dengan Dokter Terkenal yang Obesitas Berat, Simak Kisahnya yang Tetap Bertahan
Wanita itu telah menghadapi banyak tekanan dari orang sekitarnya, lantaran menikah seorang pria yang memiliki berat badan hingga 209 Kg.
Penulis: Yeni Hardika | Editor: Mursal Ismail
Mereka tidak bisa pergi ke konser, drama , atau menonton pertandingan lantaran kursi yang tersedia tidak muat untuk ukuran tubuh James.
"Rumah adalah tempat paling aman baginya. Jadi saya sering berada di rumah bersamanya meskipun saya tidak menyukainya," ujar Dana.
Sejak saat itu, Dana menjadi pribadi yang lebih tertutup hingga merasa kehilangan dirinya sendiri.
Namun dia tak pernah mengeluh kepada suaminya, karena tak ingin mengganggu James yang juga punya perjuangan sendiri.
Dana mengatakan, suaminya sudah mencoba untuk menurunkan berat badan, namun tidak berhasil.
Dana juga ikut membantu dengan memasak makanan yang lebih sehat untuk dikonsumsi suaminya.
Baca juga: DEMI Anak yang Dikandung, Wanita Ini Rela Menikah Tanpa Suami, Pengantin Pria Batalkan Pernikahan
Pada tahun 2001, James pun menjalani operasi bypass lambung.
Berkat operasi itu, suaminya kehilangan hampir 76 Kg beratnya.

Berkat itu juga, suami Dana mengalami peningkatan kesehatan, suasana hati serta kepercayaan diri.
Sejak saat itu, suaminya tersebut terus berusaha mempertahankan berat badannya hingga kini.
Sementara itu, James mengakui bahwa dia tidak tahu permasalahan berat badannya dulu telah sangat mempengaruhi istrinya selama 27 tahun pernikahan mereka.
"Saya sangat menderita. Saya selalu berusaha untuk peka, terutama kepada yang tertindas, tetapi saya tidak menyadari bahwa istri saya yang menderita.
Saya hanya fokus pada pasien, tetapi melupakan orang yang dicintai tepat di sebelah saya, adalah istri saya," kata James.
Sekarang, James sedang menetapkan model peran penurunan berat badan untuk orang lain yang mengalami kondisi serupa.
Pernikahannya dengan Dana selalu baik dan damai selama 27 tahun terakhir, meskipun banyak kesulitan dan tantangan. (Serambinews.com/Yeni Hardika)