Internasional
Ankara-Abu Dhabi Buka Hubungan Baru, Akhiri Krisis Regional dan Gas Mediterania Timur
Ankara, Turki dan Abu Dhabi, Uni Emirat Arab (UEA) kembali membuka hubungan baru. Kunjungan Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan menandai era baru
SERAMBINEWS.COM, ABU DHABI- Ankara, Turki dan Abu Dhabi, Uni Emirat Arab ( UEA) kembali membuka hubungan baru.
Kunjungan Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan menandai era baru dan menjadi kunjungan tingkat tinggi pertama sejak 2013.
Kunjungan Erdogan ke UEA diharapkan tidak hanya menandai era baru dalam hubungan.
Tetapi juga membawa lebih banyak stabilitas ke kawasan secara keseluruhan.
Kunjungan Senin (14/2/2022) untuk mengakhiri krisis terkait dengan konflik regional dan eksplorasi gas di Mediterania Timur.
Dalam upaya membawa lapisan baru hubungan ini, eksportir minyak Teluk ingin menggandakan tiga kali lipat volume perdagangan dengan Turki.
Sekaligus, menjangkau pasar dunia lainnya dengan menggunakan keuntungan logistik dan rantai pasokan dari sekutu barunya itu.
Sehari sebelum kunjungan, Erdogan telah menulis opini di harian Khaleej Times yang berbasis di UEA.
Baca juga: Presiden Turki Berkunjung ke Uni Emirat Arab, Disambut Oleh Putra Mahkota Abu Dhabi
Dia menggarisbawahi pentingnya memperdalam kerja sama bilateral untuk mencapai perdamaian, stabilitas, dan kemakmuran regional.
Dia juga mencatat Turki ingin meningkatkan kerjasama dalam berbagai aspek seperti perubahan iklim dan ketahanan air dan pangan.
Pada akhir November 2021, Putra Mahkota Abu Dhabi Mohammed bin Zayed melakukan kunjungan ke Ankara.
Itu menjadi kunjungan tingkat tinggi pertama dalam sembilan tahun.
UEA langsung mengalokasikan dana $10 miliar untuk investasi strategis di sektor energi dan kesehatan Turki yang kekurangan uang.
Dalam kunjungan itu, kedua negara juga menandatangani beberapa perjanjian keamanan, ekonomi, dan teknologi.