Kesehatan

Berikut, 7 Khasiat Kurma yang Menakjubkan, Menyehatkan Jantung dan Otak Hingga Aman Bagi Diabetes

Bahkan menawarkan sejumlah khasiat yang mengagumkan. Semisal menyehatkan jantung dan otak, hingga aman bagi penderita diabetes.

Editor: Nur Nihayati
Freepik.com
Ilustrasi buah kurma 

Stres oksidatif terjadi ketika ada ketidakseimbangan antara produksi radikal bebas yang merusak sel dan kemampuan tubuh untuk melawan efek berbahayanya.

Ini adalah pendahulu penuaan dan kerusakan sel yang dapat menyebabkan penyakit.

Kurma juga mengandung senyawa anti-inflamasi dan antimikroba, yang berarti mereka juga dapat berperan dalam memerangi penyakit menular.

Penelitian lain menunjukkan bahwa kurma mengandung banyak antioksidan, termasuk karotenoid, polifenol (misalnya, asam fenolik, isoflavon, lignan, dan flavonoid), tanin, dan sterol. Mereka juga memiliki sifat antijamur.

3. Kurma secara alami manis dan tidak memberikan tambahan gula
Banyak orang menganggap kurma sebagai buah kering—tetapi sebenarnya kurma adalah buah segar, karena tidak ada air yang dibuang.

Dan karena kurma adalah buah yang utuh dan tidak diproses, kandungan gulanya terjadi secara alami.

The American Heart Association (AHA) merekomendasikan agar wanita mengkonsumsi tidak lebih dari enam sendok teh gula tambahan per hari, yang setara dengan 25 gram atau 100 kalori.

Batasan yang disarankan untuk pria adalah sembilan sendok teh gula tambahan, yaitu 36 gram atau 150 kalori.

Jika Anda memanfaatkan kurma untuk mempermanis makanan atau resep, maka sebenarnya Anda belum menghabiskan jatah gula tambahan harian Anda, tidak seperti pemanis seperti gula tebu.

4. Kurma mendukung kesehatan pencernaan
Tiga kurma menyediakan sekitar 18 persen kebutuhan harian untuk serat, yang mendukung fungsi pencernaan yang baik.

Satu studi, yang diterbitkan dalam British Journal of Nutrition, melihat secara khusus dampak konsumsi kurma pada usus.

Pria sehat secara acak ditugaskan untuk makan tujuh kurma per hari, atau kontrol tambahan campuran karbohidrat dan gula selama 21 hari.

Setelah periode 14 hari, kelompok-kelompok tersebut berganti.

Para peneliti menemukan bahwa saat makan kurma, subjek penelitian mengalami peningkatan frekuensi buang air besar dan penurunan tingkat bahan kimia tinja yang diketahui dapat merusak sel dan memicu mutasi yang dapat menyebabkan kanker.

5. Kurma melindungi kesehatan jantung dan pengaturan gula darah
Sebuah penelitian berhasil mengungkap efek asupan kurma pada orang dewasa yang sehat selama periode empat minggu.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved