Hasil Survei SMRC Sebut Ridwan Kamil Unggul di Jabar, Elektabilitas PDIP Melorot
Saidiman juga mencoba simulasi Ridwan Kamil dikeluarkan dalam pilihan, lalu sisa tiga nama saja yang ditanyakan ke warga.
Sementara itu, kata dia, masih ada 5 persen warga yang belum menentukan jawaban.
"Kalau kita gabung di sini antara warga yang menyatakan puas dan cukup puas maka jumlahnya menjadi 77 persen. Jadi ada 77 persen warga yang mengaku cukup puas terhadap kinerja Gubernur Jawa Barat," ucap Saidiman.
"Sementara yang menyatakan sebaliknya itu sekitar 19 persen. Dan masih ada 5 persen yang belum menjawab," sambungnya.
Elektabilitas PDIP di Jabar Merosot
Hasil survei SMRC terbaru yang dilakukan pada 5 sampai 8 Februari 2022 mengungkapkan pernyataan anggota DPR RI dari Fraksi PDIP Arteria Dahlan terkait Etnis Sunda.
Pernyataan itu berdampak negatif terhadap elektabilitas PDIP di Jawa Barat.
Pertanyaan yang diajukan ke survei tersebut adalah Apakah Ibu/Bapak tahu atau pernah mendengar kabar tentang anggota DPR RI dari PDI Perjuangan Arteria Dahlan yang dianggap menyinggung Etnis Sunda karena meminta Jaksa Agung mencopot seorang Kajati yang bicara menggunakan Bahasa Sunda dalam sebuah rapat?
Manager Program SMRC Saidiman Ahmad mengatakan ada 66 persen warga Jawa Barat yang mengetahui peristiwa itu.
Pertanyaan berikutnya yang ditanyakan dalam survei adalah Jika tahu persitiwa itu, apakah Bapak/Ibu setuju atau tidak setuju dengan pendapat bahwa Arteria Dahlan telah menyinggung Etnis Sunda?
Saidiman mengatakan mayoritas di antaranya atau 64 persen dari 66 persen yang tahu menyatakan setuju jika dikatakan Arteria Dahlan telah menyinggung Etnis Sunda.
Pertanyaan selajutnya yang ditanyakan kepada mereka yang tahu adalah Apakah Ibu/Bapak tahu atau pernah dengar bahwa Ketua DPD PDIP Jawa Barat Ono Surono sudah mengirimkan protes dan permintaan ke DPP PDIP agar Arteria Dahlan diberikan sanksi yang berat?
Saidiman mengatakan ada 45 persen dari yang tahu kasus itu menyatakan tahu tentang upaya DPD PDIP Jawa Barat meminta DPP PDIP memberikan sanksi yang berat terhadap Arteria Dahlan.
Kemudian, dari yang tahu upaya dari DPD PDIP Jawa Barat tersebut, ditanyakan lagi Apakah Ibu/Bapak suka atau tidak suka dengan langkah Ketua DPD PDIP Jawa Barat tersebut?
Saidiman mentatakan mayoritas atau 89% menyatakan suka dengan langkah yang ditempuh ketua DPD PDIP Jawa Barat tersebut.
Saidiman mengatakan berdasarkan survei pernyataan atau kasus mengenai Arteria Dahlan memiliki pengaruh pada elektabilitas PDIP.