Berita Banda Aceh

Bertemu Wali Nanggroe, Kakanwil BPN Aceh Janji Akan Tuntaskan Pembagian Lahan untuk Kombatan

Selain itu, ia juga menjelaskan, sejak tahun 2019 lalu, BPN Aceh sudah melaksanakan program pembagian lahan untuk 1.347 penerima manfaat.

Editor: Imran Thayib
Foto Kiriman Qahar Muzakkar
Kakanwil BPN Aceh, Dr Mazwar SH MHum foto bersama Wali Nanggroe, Malik Mahmud Al Haythar di Meuligoe Wali Nanggroe, Aceh Besar, Rabu (16/2/2022). 

Bupati Pidie Jaya, H Aiyub Bin Abbas didampingi Asisten I, Abubakar Usman S.Sos kepada Serambi, Sabtu (6/2/2021) , mengatakan, lahan kosong yang diserahkan kepada eks kombatan itu tanpa ada ikatan apapun dnegan pihak lainnya.

Lahan yang berada di areal perbukitan ini diberikan supaya dapat dikelola menjadi sumber pendapatan dan pemberdayaan ekonomi.

"Kali ini kami kembali menyediakan lahan seluas 755.96 Ha di tiga kecamatan yaitu Kecamatan Trienggadeng, 200,35 Ha, Meureudu 237,21 Ha, dan kecamatan Bandar Baru 318,40 Ha," sebut Aiyub Bin Abbas.

Katanya, semua lahan baru itu sesuai dengan rapat koordinasi yang telah dilakukan dengan pihak Badan Pertanahan Nasional (BPN) Aceh, Badan Reintegrasi Aceh (BRA) serta BPN kabupaten.

Baca juga: Mahasiswa KPM IAIN Lhokseumawe Datangi Rumah Warga, Jaring Peserta MTQ dan Lomba Tradisional

Baca juga: Dirjen Adwil Kemendagri Safrizal ZA: PPKM Seluruh Aceh Diperpanjang, Lima Daerah Masuk Level 3

Baca juga: Daftar Layanan Kesehatan yang Tidak Ditanggung BPJS Kesehatan Tahun 2022, Ada 21 Jenis, Apa Saja?

Baca juga: Rumah Warga Bener Meriah Rusak Diterjang Puting Beliung Segera Diperbaiki

Bupati mengatakan, pada intinya, untuk tahun ini Pemkab terus berupaya menjadikan skala prioritas pemberian lahan serta sertifikat hak usaha bagi para eks kombatan dalam pengembangan perekonomian pada sektor pertanian dan perkebunan.

Pihak Pemkab Pijay berharap proses pemberian lahan itu dapat diselesaikan dalam waktu dekat, melalui proses dan mekanisme yang diatur oleh aturan perundang-undangan yang berlaku.

"Penyerahan lahan dan sertifikat nantinya lebih cepat dan ini lebih baik,"jelasnya.

Sebelumnya, pada 2018 lalu, Pemkab Pijay telah menyerahkan lahan sebanyak 200 hektar dan sertifikat tanah untuk 100 eks di kawasan Abah Lueng, Kecamatan Bandar Baru.

Kini lahan tersebut telah dikembangkan tanaman serai wangi, jagung, kakao, hingga tanaman muda lainnya.

Dengan disiapkan lahan seluas 755,9 hektar tersebut, maka dapat diberikan kepada 577 orang eks kombatan.

Namun saat ini di Pidie Jaya masih tersisa 1.398 orang eks kombatan yang belum mendapatkan lahan.

Rencananya, Pemkab Pijay masih akan terus mengupayakan lahan untuk para eks kombatan tersebut pada tahun-tahun selanjutnya.

Bupati Pidie Jaya, H Aiyub Bin Abbas mengatakan, program pemberdayaan ekonomi bagi eks kombatan ini dilakuam secara bertahap.

Hal ini mengingat jumlah eks kombatan di Pijay secara keseluruhan sebanyak 1.976 orang.

Saat ini, katanya, dengan adanya lahan baru ini dapat  terakomodir untuk 577 eks kombatan.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved