Berita Bener Meriah

Rumah Warga Bener Meriah Rusak Diterjang Puting Beliung Segera Diperbaiki

Rumah warga yang rusak diterjang puting beliung di Bener Meriah mulai dibersihkan. Personel TNI dari Koramil 06/Bukit bersama warga membersihkan

Penulis: Budi Fatria | Editor: M Nur Pakar
For: Serambinews.com
Personel TNI dari Koramil 06/Bukit, Bener Meriah bersama warga bergotong-royong membersihkan puing-puing atap seng rumah warga yang rusak diterjang puting beliung pada Selasa (15/2/2022). 

Laporan Budi Fatria | Bener Meriah

SERAMBINEWS.COM, REDELONG - Rumah warga yang rusak diterjang puting beliung di Bener Meriah mulai dibersihkan.

Personel TNI dari Koramil 06/Bukit bersama warga membersihkan puing-puing atap seng yang rusak diterjang angin puting beliung pada Selasa (14/2/2022 siang.

Pantauan Serambinews.com, para personel yang terdiri dari Babinsa itu bergotong royong dari pukul 08.00 WIB sampai 12.00 WIB.

Mereka bahu membahu bersama masyarakat membersihkan sebanyak tiga rumah warga di Kampung Kute Kering, Kecamatan Bukit.

Rumah yang mengalami kerusakan berat itu diantaranya, milik Alidin (75) sebelumnya tertulis Khalidin, dan Erijal (50) serta satu lagi milik M Salim (65).

Tiga rumah tersebut mengalami kerusakan berat, pada bagian atapnya yang sudah terhempas terpisah dari badan rumah.

Baca juga: Langsa hingga Bener Meriah Diprediksi Dilanda Hujan Hingga Tiga Hari Kedepan, Ini Data BMKG

Diketahui, akibat bencana alam itu, sebanyak enam rumah warga di Kampung Kute Kering, Kecamatan Bukit mengalami kerusakan berat dan ringan.

Dan juga satu lagi rumah warga di Kampung Gunung Teritit, mengalami rusak ringan.

Hingga saat ini kondisi tiga rumah warga yang mengalami rusak berat masih sama, belum tersentuh perbaikan.

Hanya saja, sudah dilakukan pembersihan puing-puing atap seng dan pohon kayu yang tumbang dihantam puting beliung.

“Saat ini bantuan massa panik seperti sembako sudah diberikan, ada juga seng sebanyak 40 lembar,” ungka Rahmayati (30) salah korban bencana itu.

Lanjutnya, bantuan seng yang diberikan itu tidak cukup karena satu rumah membutuhkan sebanyak 40 lembar seng, belum lagi ditambah kayu reng untuk penyangga atap seng.

Untuk itu, dirinya berharap ada bantuan seng dan kayu ring agar mereka bisa langsung membangun rumahnya yang rusak.

Baca juga: Puting Beliung Rusak 7 Rumah di Bener Meriah

“Kami tidak bisa tidur lagi di kamar rumah karena sudah tidak ada atap, kalau hujan basah semua," ujarna.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved