Opini

Dilema Screen Time pada Anak

Yang dimaksud dengan screen time adalah lamanya waktu yang digunakan untuk menonton berbagai media elektronik/digital

Editor: bakri
Hand-over dokumen pribadi
Dr. Aslinar, Sp. A, M. Biomed, Staf Pengajar Fakultas Kedokteran Universitas Abulyatama Ketua Aceh Peduli ASI 

Oleh Dr. Aslinar, Sp. A, M. Biomed, Staf Pengajar Fakultas Kedokteran Universitas Abulyatama Ketua Aceh Peduli ASI

Yang dimaksud dengan screen time adalah lamanya waktu yang digunakan untuk menonton berbagai media elektronik/digital yang berbasis layar baik itu televisi, komputer, perangkat seluler dan juga tablet (gadget).

Saat ini sangat sering terlihat para orang tua yang memberikan gadget kepada bayi dan anaknya supaya si bayi atau anaknya terhibur atau menjadi tenang.

Mereka merasa bahwa dengan memberikan gadget, maka hal tersebut menjadi solusi sehingga anaknya yang sedang menangis atau mengamuk, menjadi diam dan tenang serta tidak lagi mengganggu pekerjaan mereka.

Demikian juga halnya dengan televisi, para orang tua akan menyuguhi tayangan lagu anak anak atau pun berbagai film kartun kesukaan anak anak.

Hal tersebut bukan hanya dilakukan oleh orang tua saja, akan tetapi oleh anggota keluarga lain baik kakek, nenek atau bahkan oleh pengasuh.

Apakah hal demikian boleh dilakukan? Bagaimana sebenarnya aturan pemakaian screen time pada anak? Pada tahun 2016, berdasarkan rekomendasi American Academic of Paediatric (AAP), bahwa untuk anak usia kurang dari 18 bulan, aktivitas screen time tidak dianjurkan kecuali untuk video chatting (secara interaktif-responsif).

Videocall masih dibolehkan karena bisa sebagai media interaksi dimana ada keterlibatan bayi untuk bisa berinteraksi terutama untuk keluarga yang jauh.

Kemudian pada anak usia 18-24 bulan hanya memilih konten program yang berkualitas untuk anak dan supaya dimainkan bersama dengan orang tua sehingga dengan demikian anak bisa mengetahui cara yang terbaik untuk menggunakannya.

AAP menyarankan supaya menghindarkan anak melakukan kegiatan screen time tanpa pendampingan orang tua.

Untuk anak di atas 24 bulan, pemakaian screen time hanya 1 jam per hari maksimal dan tetap memilih konten yang berkualitas serta butuh pendampingan orang tua juga.

Rekomendasi terbaru dari WHO pada tahun 2019 yang meliputi ketentuan tentang aktivitas fisik, perilaku screen time sedentarian (fisik anak relatif diam dan pasif) dan waktu tidur.

Baca juga: Game Higgs Domino dan Masa Depan Anak Aceh

Baca juga: Fakta Predator Seksual Anak Bermodus Game Online Free Fire, 11 Anak Jadi Korban Kejahatan Pelaku

Untuk usia kurang dari 1 tahun, nol menit screen time, sebanyak 30 menit aktivitas fisik dan waktu tidur 14 sampai 17 jam (untuk usia 0-1 bulan), 12 sampai 16 jam untuk usia 1-12 bulan.

Pada anak usia 1 sampai 2 tahun maka untuk screen time adalah nol menit, di atas 2 tahun tidak boleh lebih dari satu jam, dengan aktivitas fisik selama 3 jam dan waktu tidur 11 sampai dengan 14 jam.

Pada anak usia 3 sampai 4 tahun, screen time tidak dibolehkan lebih dari satu jam dengan aktivtas fisik 3 jam dan waktu tidur 10 sampai dengan 13 jam.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved