Luar Negeri

Thailand Ubah Nama Ibukota dari Bangkok Jadi Krung Thep Maha Nakhon, Minta Warga Dunia Tenang

Kabinet Thailand telah menyetujui perubahan nama resmi ibu kota Thailand pada Selasa (15/2/2022) dan akan berlaku setelah di Undang-undang kan.

Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Amirullah
TRIBUN TRAVEL
Royal Grand Palace, tempat wisata di Ibukota Bangkok, Thailand. 

Thailand Ubah Nama Ibukota dari Bangkok Jadi Krung Thep Maha Nakhon, Minta Warga Dunia Tenang

SERAMBINEWS.COM, BANGKOK - Kantor Masyarakat Kerajaan Thailand (ORST) telah mengumumkan perubahan nama resmi ibu kota Thailand, dari “Bangkok” menjadi “Krung Thep Maha Nakhon”. 

Kabinet Thailand telah menyetujui perubahan itu pada Selasa (15/2/2022) dan akan berlaku setelah di Undang-undang kan.

Namun, juru bicara pemerintah seperti dikutip dari Bangkok Post, Sabtu (19/2/2022) mengatakan, Krung Thep Maha Nakhon hanya akan digunakan sebagai nama resminya. 

Sementara nama Bangkok akan dimasukkan dalam tanda kurung.

Baca juga: Dibebaskan karena Diampuni Raja Thailand yang Ulang Tahun, Nelayan Aceh Dipulangkan, Tiba di Jakarta

Baca juga: Seniman Tato Beristri Delapan, Ternyata Poligami di Thailand Jadi Gaya Hidup

Nama “Bangkok” telah digunakan sejak November 2001. Itu berasal dari daerah lama Bangkok, yang sekarang menjadi bagian dari wilayah metropolitan besar ibu kota, distrik Bangkok Noi dan Bangkok Yai.

Namun Kerajaan Thailand meminta warga negara dan masyarakat dunia tidak bergaduh dengan perubahan nama ibukota Thailand tersebut.

“Penuturan bahasa Inggris dan orang lain tidak perlu menyebut ibu kota Thailand dengan nama lokalnya Krung Thep Maha Nakhon, dan membuang "Bangkok" yang lebih familiar,” kata Royal Society Thailand, yang bertanggung jawab atas standar akademik dan linguistik, dikutip dari AP News.

Saat orang-orang mencari tahu makna di balik perubahan titik koma menjadi tanda kurung, banyak yang memberi penjelasan, yang mengatakan bahwa itu akan "merevisi" nama ibu kota dan mempertahankan nama "mantan" dalam tanda kurung.

“Krung Thep Maha Nakhon (Bangkok)”

Baca juga: Banyak Pria Praktik Poligami di Thailand, Meski Tak Diakui Hukum Negara, Tapi Jadi Gaya Hidup

Baca juga: Thailand Jadi Negara Pertama di Asia yang Izinkan Warganya Tanam Ganja di Rumah

Sejatinya, nama ibukota sudah secara resmi dikenal dalam bahasa Thailand sebagai Krung Thep Maha Nakhon, yang secara harfiah berarti "kota besar para malaikat,"

Kebanyakan orang Thailand mempersingkatnya menjadi Krung Thep saja dalam percakapan sehari-hari.

Seiring berkembangnya spekulasi, Royal Society pada hari Rabu mengklarifikasi dalam sebuah posting Facebook bahwa panduan baru mereka hanyalah perubahan gaya.

“Menulis nama resmi ibu kota dengan alfabet Romawi dapat dilakukan baik sebagai Krung Thep Maha Nakon maupun Bangkok,” kata badan pemerintah tersebut, menghilangkan ketakutan penutur non-Thailand tentang penggunaan nama yang lebih rumit.

Baca juga: Terbang ke Jerman Saat Demonstrasi di Negaranya, Raja Thailand Bawa 250 Orang dan 30 Anjing Pudel

Baca juga: Mabuk Parah, Turis Wanita tanpa Busana Panjat Kuil di Thailand, Lontarkan Kata-kata Kasar

Bahkan jika Royal Society bermaksud mengubah nama menjadi yang digunakan oleh orang Thailand, ada pilihan lain yang akan menjadi tantangan yang lebih besar bagi bahasa asing.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved