Enam Rumah Warga di Aceh Utara Rusak Diterjang Puting Beliung, Kubah Masjid Kembali Rusak

LHOKSUKON – Enam rumah warga di Kecamatan Lhoksukon, Paya Bakong, Kecamatan Tanah Jambo Aye, Aceh Utara rusak setelah diterjang angin puting beliung, Jumat (18/2) sore dalam waktu yang hampir bersamaan.

Dari enam rumah yang rusak tersebut, satu rumah berdinding tepas bambu dan beratap rumbia roboh.

Rumah tersebut milik Syahruddin (45) warga Gampong Biara Barat, Kecamatan Tanah Jambo Aye.

Kemudian, tiga rumah lain di Kecamatan Lhoksukon mengalami rusak parah.

Masing-masing rumah milik Nurhayati (55) warga Gampong Matang Pupanji, rusak tertimpa pohon mangga yang berada dekat rumahnya.

Lalu, rumah Fithratullah (44) warga Gampong Meunasah Rambot, rusak parah karena atapnya diterbangkan angin.

Selain atap, dinding rumah juga ikut rusak sehingga korban bersama dua anaknya dan istrinya harus mengungsi.

Berikutnya, rumah Idris Aji (53) warga Gampong Cot U Sibak, rusak karena tertimpa pohon pinang yang berdekatan rumahnya.

Sedangkan dua rumah lagi yang rusak ringan di Gampong Paya Meudru, Kecamatan Paya Bakong, yaitu Zakaria dan Syarifuddin.

Kedua rumah tersebut rusak karena atap dapur dan teras diterbangkan angin.

Sebelumnya, di desa tersebut pada Agustus tahun 2020 juga terdapat sembilan rumah yang rusak karena angin puting beliung.

Baca juga: Ini Tujuh Kepala Keluarga di Kecamatan Lhoksukon yang Rumahnya Rusak Diterjang Angin Puting Beliung 

Baca juga: Tiga Rumah di Lhoksukon Tertimpa Pohon dan Diterjang Puting Beliung 

Kejadian puting beliung Jumat sore, merupakan kejadian yang kedua kalinya di Aceh Utara dalam Februari 2022 ini.

Kejadian pertama 10 Februari 2022, di mana rumah permanen milik Zainal Abidin (32), warga Gampong Biara Barat, Kecamatan Tanah Jambo Aye juga rusak karena diterjang angin puting beliung.

Rumah milik Zainal itu berdekatan dengan rumah Syahruddin.

“Kami sudah menerima laporan kejadian puting beliung yang menyebabkan rumah warga rusak,” ungkap Kepala Pelaksana BPBD Aceh Utara, Asnawi ST kepada Serambi, Sabtu (19/2/2022).

Kejadian tersebut terjadi dalam waktu yang bersamaan saat hujan deras.

Sementara Syahruddin, warga Gampong Biara Barat kepada Serambi menyebutkan, saat hujan deras dirinya berada di rumah ibunya tak jauh dari rumahnya.

Saat hujan deras, dua anaknya hendak masuk ke dalam rumah untuk berteduh.

Namun, tiba-tiba rumahnya roboh seketika setelah diterjang angin puting beliung.

Namun, dalam kejadian tersebut tidak ada korban jiwa.

Baca juga: Rumah Warga Bener Meriah Rusak Diterjang Puting Beliung Segera Diperbaiki

Baca juga: Kisah Kakek Khalidin Bawa Cucu Berlindung di Balik Pohon Kopi Saat Puting Beliung Hancurkan Rumahnya

“Sekitar pukul 17.00 WIB, kawasan kami sedang hujan deras, tiba-tiba rumah saya roboh seketika setelah diterjang angin puting beliung,” ujar Syahruddin.

Setelah kejadian tersebut, Syahruddin bersama dua anak dan istrinya harus mengungsi ke rumah orang tuanya.

Selain enam rumah, Kubah Masjid Baitul Amaldi Gampong Paya Meudru, Kecamatan Paya Bakong, Aceh Utara kembali rusak diterjang angin puting beliung, pada Jumat (18/2/2022) sore.

Kubah Masjid tersebut pada 28 Juli 2020 juga diterjang angin puting beliung, sehingga rusak berat.

Kemudian, warga mengadakan gotong royong dan untuk memperbaiki dengan memasang seng.

“Jadi, kubah dari seng itulah yang kembali diterjang angin kencang.

Seng tersebut kemudian menimpa satu rumah warga yang dekat dengan masjid tersebut,” ujar Keuchik Paya Meudru, Muhammad Amri yang juga Ketua Forum Keuchik Paya Bakong.

Setelah kejadian tersebut, warga kembali mengadakan gotong royong untuk memperbaikinya. (jaf)

Baca juga: Puting Beliung Kembali Rusak Rumah di Bener Meriah, Atap Seng Beterbangan

Baca juga: Lima Rumah di Aceh Tenggara Rusak Diterjang Angin Puting Beliung