Internasional

Kisah Kelam Ribuan Janda di Kota Vrindavan, Dianggap Pembawa Bencana Hingga Nasib Buruk Keluarga

Menurut Nationalgeographic.co.id, diperkirakan ada sekitar 15 ribu perempuan janda yang hidup di kota tersebut.

Penulis: Yeni Hardika | Editor: Ansari Hasyim
Thinkstock
ilustrasi 

Nasib janda di India

Melansir Nationalgeographic.co.id, di India, rasa malu sebagai janda masih sangat kuat di beberapa tempat.

Hal itu diungkapkan oleh Bindeshwar Pathak, pendiri lembaga HAM, Sulabh International.

Pathak menyebutkan, ada beberapa hal yang membuat perempuan-perempuan janda di India merasa diasingkan.

Mereka diharapkan untuk melepas semua kesenangan.

Misalnya seperti tidak diperbolehkan untuk merayakan dan menghadiri pesta pernikahan.

Kemudian diharuskan mengenakan baju berwarna putih hingga tinggal dalam pengasingan.

Menurut Pathak, status janda, seperti bentuk penjara seumur hidup bagi mereka.

Butuh Perhatian

Oleh karenanya, Mahkamah Agung India menugaskan Sulabh International untuk mendampingi dan membantu wanita-wanita yang tidak mempunyai suami tersebut.

Salah satunya dengan memberikan tunjangan bulanan sebesar 2.000 rupee (Rp420 ribu) kepada 700 janda.

Baca juga: Musibah di Pesta Pernikahan di India, 13 Perempuan Tewas Terjatuh ke Dalam Sumur

Baca juga: Kisah Babur alias Zahir-ud-din Muhammad, Seorang Muslim yang Dirikan Kekaisaran Mughal di India

Selain itu juga memberikan beberapa keterampilan agar mereka bisa melanjutkan hidup.

Sayangnya, tunjangan tersebut tidak bisa menghidupi semua janda yang tinggal di kota Vrindavan.

Alhasil tidak semua janda mendapatkan fasilitas yang baik.

Dengan sangat terpaksa mereka harus tinggal di rumah penampungan dan harus berbagi kamar.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved