Petugas e-parking di Medan Diusir dan Dipukul Sejumlah Preman, Polisi Periksa Sejumlah Saksi

Ia merupakan petugas e-parkir resmi dari Perusahaan milik PT Bintang Pertama Makmur yang ditugaskan menjaga parkir di sana.

Editor: Faisal Zamzami
TRIBUN MEDAN/HO
Reza Nauli Lubis petugas e-Parking yang dikejar oleh preman di Jalan Pandu, Kecamatan Medan Kota, Sumatera Utara 

SERAMBINEWS.COM, MEDAN - Petugas e-parking sempat diusir dan dipukul oleh sejumlah preman di Jalan Pandu, Kecamatan Medan Kota, Minggu (20/2/2022) siang.

Petugas e-parking itu bernama, Reza Nauli Lubis (29) warga Jalan Kartini Asrama Singgasana III Medan.

Ia merupakan petugas e-parkir resmi dari Perusahaan milik PT Bintang Pertama Makmur yang ditugaskan menjaga parkir di sana.

Saat itu, korban sedang melaksanakan tugasnya menjaga parkir di kawasan tersebut.

Lalu, tiba-tiba dirinya didatangi oleh sekelompok orang dari Organisasi Kepemudaan (OKP).

"Saya ditugaskan menjaga parkir secara e-Parkir di wilayah Jalan Pandu, tiba - tiba datang sekelompok ormas mengusir saya, ormas nya dari IPK dan melarang saya untuk ngambil parkir," kata Reza saat diwawancarai, Minggu (20/2/2022).

Reza menjelaskan, para preman itu melarang dirinya mengambil parkir di lokasi itu karena ini merupakan hari Minggu.

"Melarang saya untuk ngambil parkir hari ini, karena jatah mereka. Saya bilang, nanti lapor saja sama bos saya, biar dia yang suruh saya nggak usah kerja," sebutnya.

Mendengar pernyataan itu, ia mengatakan para preman ini langsung memukul dirinya. Korban pun lari menyelamatkan diri.

  
"Mereka langsung mukul perut saya dan saya lari dan di selamatkan oleh teman - teman," ucapnya.

Saat itu, Reza mengungkapkan sempat melihat para pelaku menenteng senjata tajam dan sejumlah kayu mengejarnya.

"Mereka sempat mengambil pisau tukang tebu, digosok - gosoknya seperti mengancam. Saya setelah dipukul langsung lari, kebetulan ada teman - teman saya. Mereka megang bambu, balok," ungkapnya.

Lebih lanjut, Reza mengatakan atas kejadian itu dirinya telah melaporkan peristiwa tersebut ke Polsek Medan Baru, untuk mendapatkan perlindungan.

"Saya sudah laporkan ke Polsek Medan Kota. Saya berharap agar polisi bisa menindak dan menangkap pelaku. Supaya saya bisa aman bekerja di sini," pungkasnya.

Baca juga: Oknum Preman Nyaris Bunuh Polisi di Medan, Ini Awal Kasusnya

Baca juga: Sempat Jadi Tersangka di Polsek, Pedagang Sayur di Medan Didamaikan dengan Preman yang Menikamnya

Polisi Periksa Sejumlah Saksi

Polisi belum bisa memastikan apakah ada keterlibatan organisasi kepemudaan (OKP) terkait penganiayaan petugas e-parking.

Polisi telah memeriksa sejumlah saksi seusai bentrok di Jalan Pandu, Kecamatan Medan Kota, Sumatera Utara.

Bentrok tersebut didasari oleh sejumlah preman yang tak tak terima melihat kehadiran petugas e-Parking dikawasan itu.

Sejumlah preman ini mengusir petugas e-Parking dan melempari nya dengan menggunakan batu.

Kapolsek Medan Kota, Kompol Rikki Ramadhan menjelaskan bahwa, pihaknya telah memeriksa sejumlah saksi terkait kejadian tersebut.

"Masih diperiksa saksi-saksi," kata Rikki, Minggu (20/2/2022).

Ia mengatakan, atas kejadian itu polisi belum ada menahan para pelaku yang terlibat dalam tawuran yang membuat masyarakat ketakutan.

"Masih dilakukan lidik," sebutnya.

Rikki menuturkan, dirinya belum bisa memastikan apakah kejadian bentrokan itu melibatkan Organisasi Kepemudaan (OKP) atau tidak.

 
"Belum bisa pastinya, kita lidik dulu lengkapi keterangan saksi," ucapnya.

Lebih lanjut, ia juga menjelaskan akan menyampaikan informasi lebih lanjut setelah memeriksa sejumlah saksi.

"Kalau sudah siap kami sampaikan," ujar Rikki.

Sebelumnya, Puluhan pemuda yang diduga merupakan dari Organisasi Kepemudaan (OKP) terlibat tawuran di Jalan Pandu, Kecamatan Medan Kota, Minggu (20/2/2022) siang.

Dalam rekaman video amatir yang diterima tribun-medan.com, situasi di lokasi kejadian tampak mencekam.

Kedua kubu pun terlibat baku hantam dan saling lembar antar dua kelompok OKP ini.

Tampak sekelompok pemuda dari arah simpang Jalan Sutomo melakukan pengejaran ke arah Jalan Pandu.

Salah seorang saksi mata di lokasi, Ucok mengatakan aksi tawuran tersebut terjadi sekitar pukul 12.00 siang.

Baca juga: Manchester United Siap Lepas Cristiano Ronaldo Musim Depan

Baca juga: Srikandi Indonesia Ciptakan Sejarah di BATC 2022, Tim Putra Gagal Pertahankan Gelar Juara

Baca juga: Hasil dan Klasemen Liga Inggris: Bungkam Leeds United, Manchester United Dekati Chelsea

Tribun Medan berjudul:

KRONOLOGI Petugas e-Parking Dipukul di Jalan Pandu, Pelaku Sempat Ancam dengan Pisau 

POLISI Periksa Sejumlah Saksi terkait Penyerangan Petugas e-Parking di Jalan Pandu

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved