Sekolah Luar Biasa

Sekda Terharu Mendengar Perjuangan Guru dan Orang Tua Mendidik Anak Berkebutuhan Khusus di Sabang

Angka kasus terus meningkat. Tetap patuhi dan sosialisasikan protokol kesehatan dan vaksinasi kepada masyarakat di lingkungan sekitar

Penulis: Herianto | Editor: Ansari Hasyim
SERAMBINEWS/FOR SERAMBINEWS.COM
Sekretaris Daerah Aceh, dr. Taqwallah, M. Kes didampingi Kadis Pendidikan Aceh, Drs. Alhudri menyapa Murid Berkebutuhan Khusus di SLB Negeri 1 Sabang pada Zikir Khusus dan Doa Bersama Memohon dijauhkan Dari Wabah dan Bencana Covid-19 Yang diikuti Oleh Seluruh ASN Pemerintah Aceh di SLB Negeri 1 Sabang, Senin (21/02/2022). 

SERAMBINEWS.COM, SABANG – Suasana penuh haru terjadi pada kegiatan zikir dan doa rutin Aparatur Sipil Negara (ASN) di jajaran Pemerintah Aceh Senin (21/2022).

Sekretaris Daerah ( Sekda) Aceh Taqwallah, pria yang biasanya terlihat tegar itu, tampak beberapa kali menyeka air mata, setelah mendengarkan terstimoni sejumlah guru, siswa dan wali murid tentang suka duka mendidik anak berkebutuhan khusus, di SLB Negeri 1 Kota Sabang, Senin (21/2/2022).

“Beginilah Allah mengatur semua, setiap orang memiliki cobaan masing-masing, apresiasi saya kepada para orang tua dan dewan guru di SLB. Kami tahu tugas bapak dan ibu berat. Semoga tetap sabar mendidik anak-anak kita yang luarbiasa ini,” ujar Sekda.

Tak hanya Sekda, sejumlah hadirin juga terlihat menyeka airmata mereka.

Dalam kesempatan tersebut, sejumlah siswa berkebutuhan khusus diberi kesempatan untuk berbicara termasuk menyangkut cita-cita mereka.

Salah satunya adalah Muaqil. Siswa berkebutuhan khusus tuna daksa itu, mengaku senang dengan pelaksananan zikir karena dapat bertemu dengan banyak orang.

Pemerintah Akan Percepat Vaksinasi untuk Anak Berkebutuhan Khusus

“Assalamu’alaikum, nama saya Muaqil. Saya berusia 12 tahun. Saya senang ikut zikir pagi. Dan, cita-cita saya adalah menjadi seorang polisi,” ujar Muaqil.

Hal senada juga disampaikan oleh Risa Maulina, yang juga ingin menjadi seorang polisi wanita.

“Saya Risa Mauluna, usia saya 12 tahun. Hobi saya membaca dan kalau sudah besar saya ingin menjadi Polwan.”

Mendengar testimoni dan cita-cita Muaqil dan Risa Maulina, Sekda Aceh dan para guru dan hadirin memberi semangat dengan tepuk tangan meriah untuk bocah berusia 12 tahun itu.

SLB Vokasional Muhammadiyah Gelar Parenting, Ini Pesan untuk Orang Tua Anak Berkebutuhan Khusus 

Sementara itu, Dahlia, salah seorang wali murid, menyampaikan cerita tentang suka duka mendidik anak berkebutuhan khusus

“Anak saya hiperaktif Pak, suka memanjat apa saja, pagar, tiang bendera semua dipanjat. Namun setelah dididik di sini, sudah banyak perubahan. Kami sangat berterima kasih kepada para para guru di sini yang telah mendidik dan membimbing anak kami. Kami juga mengimbau para orangtua yang memiliki anak berkebutuhan khusus untuk menyekolahkan anak-anaknya ke SLB karena para guru tentu memiliki pemahaman tentang apa yang harus dilakukan kepada anak-anak kita,” ujar Dahlia.

Sementara itu, Kepala Sekolah SKB N 1 Sabang Amiruddin menjelaskan, saat ini SLB yang ia pimpin mendidik sebanyak 35 siswa yang terdiri atas 26 siswa laki-laki dan 9 siswa perempuan.

Amiruddin mengakui, pelaksanaan zikir dan doa rutin memiliki sejumlah hal positif.

“Zikir sangat banyak manfaatnya Pak, selain kita bisa bersilaturrahmi dengan rekan-rekan se Aceh, kegiatan ini juga membuat anak-kami lebih tenang dan membiasakan anak-anak terbiasa mengucapkan kalimatullah.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved