Berita Bireuen

Diskominsa Latih 40 Operator Gampong di Bireuen Menjadi Jurnalis Desa

40 orang operator gampong di Bireuen dilatih kemampuan untuk menulis atau sebagai jurnalis desa.

Penulis: Yusmandin Idris | Editor: Saifullah
Serambi Indonesia
Seorang instruktur sedang memberikan berbagai penjelasan dan materi bagi operator gampong di Bireuen dalam pelatihan kemampuan menulis sebagai jurnalis desa di Hotel Luxury Bireuen, Selasa (22/2/2022). 

Laporan Yusmandin Idris I Bireuen

SERAMBINEWS.COM, BIREUEN – Sebanyak 40 orang operator gampong di Bireuen yang sehari-hari bertugas membuat laporan keuangan, dan data desa, serta hal lainnya, dilatih kemampuan untuk menulis atau sebagai jurnalis desa.

Pelatihan Bidang Jurnalistik Desa yang diprakarsai Dinas Komunikasi, Informatika dan Persandian (Diskominsa) Aceh bekerja sama dengan Dinas Komunikasi, Informatika dan Persandian Bireuen itu berlangsung di Hotel Luxury Bireuen selama tiga hari mulai Selasa (22/2/2022).

Amatan Serambinews.com, para peserta dengan laptop masing-masing terlihat serius mendengar berbagai arahan dari instruktur atau tutor tentang cara menulis, cara menginformasikan berbagai potensi desa dan juga promosi desa masing-masing.

Selama tiga hari, para peserta dipandu instruktur yang andal di bidangnya, antara lain wartawan kawakan Imran Joni dan Iranda Novandi.

Kepada Diskominsa Aceh diwakili Kabid Pengelolaan Komunikasi Publik, Alfajrian AB, SE mengatakan, kegiatan tersebut merupakan program Pemerintahan Aceh melalui Diskominsa Aceh.

Dipilihnya Bireuen sebagai tempat pelaksanaannya dengan pertimbangan di Bireuen telah terbentuk lebih 200 Kelompok Informasi Gampong (KIG) dan website gampong.id juga aktif.

Baca juga: Diskominfo Aceh Besar Gelar Pelatihan Jurnalistik untuk Guru Literasi MIN 27, Peserta Antusias

Penjaringan peserta dari 40 gampong untuk mengikuti pelatihan itu juga atas hasil penilaian dan evaluasi website gampong.id yang aktif.

Alfajrian mengharapkan, agar peserta dapat mengikutinya dengan serius karena selama tiga bulan ke depan setelah pelatihan, akan dilakukan evaluasi dan monitoring apakah setiap peserta aktif membuat berita yang dimuat di website gampong.id masing-masing.

“Apabila hasil evaluasi pemuatan berita-berita di website gamponng.id berjalan dengan baik, maka ke depan akan diberikan program lain ke Bireuen sebagai tindak lanjut dari kegiatan pelatihan sekarang,” tukasnya.

Kepala Diskominsa Bireuen, M Zubair, SH, MH saat membuka pelatihan mengatakan, pelatihan jurnalistik desa dilaksanakan untuk melatih keterampilan peserta dalam menulis berita guna dapat mempublikasi potensi–potensi di gampongnya.

Menurut Zubair, banyak potensi gampong yang bisa dijual ke publik yang luas seperti kerajinan masyarakat, potensi wisata, kuliner dan seni budaya, serta lain sebagainya yang selama ini tertutup informasinya.

“Adanya pelatihan dan kemampuan membuat narasi yang bagus dalam bentuk berita dapat dipublikasi melalui website gampong.id, maka potensi-potensi tersebut akan diketahui banyak orang,” urai dia.

Baca juga: Go Digital, 609 Operator Gampong Bireuen Ikut Bimtek Sigap

Dengan adanya publikasi tersebut tidak tertutup kemungkinan akan ada peminat dari luar daerah yang mau menginvestasi dananya dalam bentuk kerja sama atau untuk membeli produk-produk yang dihasilkan oleh gampong.(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved