Liga 3 2021 Nasional

Liga 3 Diwarnai Banyak Protes, PSSI Tugaskan Wasit Liga 2 untuk Pimpin Babak 16 Besar

Maraknya protes kepada wasit karena dianggap kinerjanya belum memuaskan saat memimpin Liga 1, 2, dan 3, tentu saja membuat PSSI bergerak cepat.

Editor: Imran Thayib
Tangkapan Layar
Wasit dikejar-kejar pemain Maluku FC seusai laga Liga 3 Nasional melawan Persedikab Kediri, Kamis 17 Februari 2022. 

Dalam video tersebut, tampak sejumlah aparat keamanan mendorong CEO Maluku FC di pinggir lapangan sepak bola.

Video lainnya menunjukkan pemarin Maluku FC mengejar-ngejar wasit hingga ke pinggir lapangan seusai gol ke gawang Maluku FC.

Insiden itu terjadi, sesaat usai laga Maluku Fc vs Persedikab Kediri pada babak 32 besar liga 3 Nasional.

Saat dikonfirmasi TribunAmbon.com, Manager Maluku FC, Saidna Azhar BT mengatakan, kekacauan terjadi lantaran pihaknya dicurangi wasit dan perangkat pertandingan dalam laga melawan tuan rumah.

"Kami merasa dicurangi oleh wasit dan perangkat pertandingan. Sejak awal babak pertama sudah kami duga bahwa tim tuan rumah akan lebih diuntungkan," ujarnya.

Menurutnya, dari segi permainan Maluku FC cukup mendominasi, bahkan lebih dulu membobol gawang lawan dan berhasil unggul.

Namun keputusan wasit merugikan tim The Moluccan.

Baca juga: Pecah Ban, Mobil Pikap Muatan Ampas Sagu Masuk Jurang di Bener Meriah

Baca juga: Pernah Punya Pengalaman Buruk dengan Fans Valentino Rossi, Casey Stoner: Ada yang Coba Jatuhkan Saya

Baca juga: Penerima Bansos Dilarang ke Bank, Dinsos Pidie : KPM Bawa KK ke POS

Baca juga: Lahir dengan Bobot 3,3 Kg dan Panjang 48 Cm, Ini Potret Anak Aurel Hermansyah dan Atta Halilintar

"Kami tampil dengan motivasi tinggi untuk meraih 3 poin, tapi banyak keputusan wasit yang merugikan, contoh saja penalty untuk Persedikab sebenarnya bukan penalti."

"Karena kedua pemain berlari dengan cukup kencang sehingga terjadi benturan biasa, lalu juga free kick yang diberikan juga mesti dipertanyakan," kata dia.

Ia melanjutkan, saat babak kedua, Josse Maniagassy diganjar kartu merah.

Keputusan tersbut dinilai tak seharusnya didapat pemain muda itu.

Puncaknya saat tambahan waktu 4 menit injury Time babak kedua dengan skor imbang,

Kapten Maluku FC, Marcell Usemahu seketika protes lantaran pertandingan  masih berjalan setelah lebih dari 4 menit tambahan waktu.

Namun protes tersebut tak dihiraukan wasit dan pertandingan dilanjutkan hingga menit ke 8 tambahan waktu.

"Marcell sudah protes waktu injury time lewat, tapi protesnya tidak digubris sampai menit ke 8," tandasnya.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved