Berita Abdya
Minyak Goreng Curah Kembali Beredar di Pasar Blangpidie Abdya, Segini Harganya
“Alhamdulillah, untuk minyak goreng, kita mulai normal dan sudah bisa didapatkan di pasar Kota Blangpidie,” ujar Kepala Disperindagkop dan UMKM Abdya.
Penulis: Rahmat Saputra | Editor: Saifullah
Laporan Rahmat Saputra I Aceh Barat Daya
SERAMBINEWS.COM, BLANGPIDIE - Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah (Disperindagkop dan UMKM) Aceh Barat Daya (Abdya) memastikan minyak goreng curah kembali beredar di pasar Kota Blangpidie.
“Alhamdulillah, untuk minyak goreng, kita mulai normal dan sudah bisa didapatkan di pasar Kota Blangpidie,” ujar Kepala Disperindagkop dan UMKM Abdya, Amri AR, ST.
Setiap harinya, sebut Amri, pendistribusian minyak goreng untuk Kabupaten Abdya mencapai 3.000 liter per hari.
“Ini minyak goreng yang dibeli pedagang ke Medan, bukan minyak goreng yang disubsidi pemerintah dengan harga jual Rp 11.500,” katanya.
Dia menambahkan, untuk minyak goreng yang disubsidi pemerintah, akan disalurkan pada bulan Maret atau menjelang Ramadhan.
“Ini tujuannya agar harga minyak bisa stabil, apalagi pada bulan Maret itu kita akan menggelar pasar murah juga,” ungkapnya.
Baca juga: Aceh Dapat 200 Ton Minyak Goreng Curah, Sudah Beredar di Pasaran
Harga jual minyak goreng curah saat ini, sebut dia, berkisar Rp 12.250 per liter hingga Rp 14.000 per liter.
Harga ini jauh lebih murah dari sepekan yang lalu, yang berkisar Rp 17.000 hingga Rp 18.000 per liter.
“Kalau di Toko Haji Ilyas Blangpidie, harga jualnya Rp 12.250 per liter, dan pembelian dibatasi tidak boleh lebih 20 liter,” ungkapnya.
Ia mengaku, penjulan yang dilakukan oleh pedagang itu belum sesuai anjuran pemerintah dan HET, namun harga tersebut sudah membantu masyarakat.
Baca juga: Minyak Goreng Curah dan Kemasan Satu Harga Masih Langka, Ini Kata Kadisperindag Aceh
“Masih mahal karena harga tebus mereka mahal, tapi beberapa hari ke depan sudah mulai stabil dan normal dan sesuai anjuran pemerintah,” pungkasnya.(*)