Info Singkil

Bupati Aceh Singkil: Harga Sawit Mahal Kurangi Dampak Krisis Ekonomi Akibat Pandemi Covid-19

"Covid-19 berdampak pada pengurangan anggaran. Namun masyarakat Aceh Singkil, masih terbantu dengan mahalnya harga sawit," kata Dulmusrid

Penulis: Dede Rosadi | Editor: Muhammad Hadi
SERAMBINEWS.COM/DEDE ROSADI
Petani di kawasan Gosong Telaga Barat, Singkil Utara, Aceh Singkil, mengangkut sawit menggunakan becak, Rabu (23/2/2022) 

SERAMBINEWS.COM, SINGKIL - Bupati Aceh Singkil, Dulmusrid mengatakan, dampak krisis ekonomi akibat pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) di daerahnya berkurang lantaran harga sawit mahal

Sebab mayoritas penduduknya mengandalkan sawit untuk menopang kehidupan sehari-hari. 

"Covid-19 berdampak pada pengurangan anggaran. Namun masyarakat Aceh Singkil, masih terbantu dengan mahalnya harga sawit," kata Dulmusrid.

Harga sawit di Kabupaten Aceh Singkil, berada pada kisaran Rp 3.000 per kilo di pabrik kelapa sawit, Rabu (23/2/2022). 

Baca juga: Minyak Goreng Langka, Bupati Abdya Olah Kelapa Sawit Menjadi Minyak Goreng Secara Manual

Sementara di tingkat petani dikisaran Rp 2.700 sampai Rp 2.850 per kilo. 

Selisih harga tersebut sebagai keuntungan pengepul dan biaya antar ke pabrik. 

Berikut harga tandan buah segar kelapa sawit per kilo di perusahan pabrik kelapa sawit berdasarkan Aceh Singkil data aplikasi: 

Di Lembah Bhakti Rp 3.000, Nafasindo Rp 3.080, Ensem Lestari Rp 2.930 dan Runding Putra Persada Rp 3.090 per kilo.(*)

Baca juga: Ada Oknum Keuchik di Aceh Singkil Terlibat Korupsi Dana Desa, Bupati Dulmusrid Ingatkan Begini

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved