Kesehatan
Ini 4 Keuntungan Jika Anda Berhenti Merokok, Gigi Tak Lagi Kuning hingga Cegah Penuaan Dini
Berikut ini lima keuntungan jika Anda berhenti merokok, mulai dari warna gigi tak lagi kuning hingg dapat mencegah penuaan dini.
Penulis: Firdha Ustin | Editor: Muhammad Hadi
Memiliki senyum yang sehat penting untuk kesehatan dan penampilan fisik Anda. Senyum memainkan peran penting dalam interaksi sehari-hari.
Perawatan gigi yang baik adalah sesuatu yang tidak boleh dianggap enteng, tetapi merokok dapat merusaknya.
Tar dan nikotin dalam tembakau menyebabkan gigi Anda menguning.
Merokok mempercepat proses menguning yang mencegah Anda menunjukkan senyum putih paling cerah.
Nah, jika Anda mengurangi konsumsi produk yang mengandung nikotin, seiring waktu, cara ini akan mengurangi warna kuning gigi Anda sambil membantu Anda berhenti merokok.
Baca juga: Sering Diabaikan, Ini 7 Hal yang Harus Dihindari setelah Makan, Termasuk Mandi & Merokok
3. Cegah rambut rontok dan tipis
Bagi orang yang telah menjadi perokok untuk jangka waktu yang lama, penelitian telah menunjukkan bahwa bahan kimia dan racun dalam rokok pada akhirnya merusak DNA di dalam folikel rambut.
Kondisi ini akan membuat rambut menjadi lebih tipis, rapuh dan munculnya rambut-rambut yang tidak diinginkan.
Perawatan rambut bukan hanya masalah bagi wanita.
Jika Anda seorang pria, bayangkan diri Anda di masa depan terlihat jauh lebih tua, dengan gigi yang kuning dan rambut yang menipis.
Baca juga: 10 Kebiasaan Bahayakan Kesehatan Ginjal, Termasuk Jangan Begadang dan Merokok
4. Memperbaiki penampilan kulit
Jika Anda seorang perokok berat, berapa pun usia Anda, Anda mungkin akan menyadari bahwa kualitas warna kulit Anda mulai menurun.
Saat Anda merokok, Anda mendapatkan bintik hitam dan pigmentasi pada kulit Anda.
Hal ini dapat menyebabkan lingkaran hitam di bawah mata Anda menjadi lebih gelap dan lebih jelas.
Ketika Anda berhenti merokok, kulit Anda menerima lebih banyak suplai darah. Ini berarti Anda akan menahan lebih sedikit racun di pori-pori dan bintik-bintik itu akan berangsur-angsur hilang saat kulit Anda beregenerasi dengan sendirinya.