Sangat Membenci Pria, Suku Wanita di Amazon Ini Pakai Cara Ekstrem Agar Bisa Miliki Keturunan

SERAMBINEWS.COM - Sebuah suku di pedalaman Amazon punya kehidupan yang mungkin mengejutkan sekaligus bikin merinding.

Amazon yang pada dasarnya merupakan hutan tropis terbesar di dunia, memang menyimpan banyak misteri yang hingga kini masih belum banyak diketahui.

Satu diantaranya ialah kisah dan kehidupan suku yang hanya diisi oleh kaum wanita saja.

Uniknya lagi, meski hidup tak berdampingan dengan pria, kaum wanita di suku tersebut tetap bisa hamil dan memiliki keturunan.

Lantas bagaimana cara mereka bisa memiliki anak meski tak ada satupun pria di lingkungannya?

Baca juga: Unik, Pengantin Wanita Suku Ini Dicukur Hingga Diludahi saat Hari Pernikahan, Ini Maksudnya

Baca juga: Suku Ini Larang Suami Dampingi Istri Melahirkan Selama Tujuh Hari, Berjongkok saat Lahiran di Gubuk

Fakta sangar Suku Amazon

Di dalam hutan Amazon yang lebat tersebut, terdapat sebuah suku wanita yang tidak terpengaruh dunia luar.

Suku ini dikenal dengan suku amazon.

Dilansir dari intisari,grid.id, menurut legenda, suku ini mendiami sebuah daerah di Asia Minor.

Diceritakan pula, suku satu ini benar-benar hanya diisi wanita saja.

Hidup di hutan liar yang buas, membuat wanita-wanita di suku ini sangat mandiri dan tangguh meski tak ada pria dalam koloninya.

Bahkan mereka juga melakukan peperangan untuk bertahan atau pun menguasai suatu wilayah.

Soal peperangan, wanita Amazon dikenal lantaran kegemaran mereka bertempur.

Mereka dikatakan sangat ahli dalam berbagai hal, bermain pedang, menunggang kuda sambil membawa tombak, serta keahlian mematikan kebanggaan mereka, memanah.

Baca juga: Suku Nenet Terbiasa Minum Darah, Penghuni Asli Siberia Ini Sanggup Hidup di Lingkungan Ekstrem

Baca juga: Tradisi Aneh, Suku Ini Perbolehkan Pria dan Wanita Berciuman dengan Bebas, Bahkan Berbagi Istri

Menurut cerita, Bangsa Yunani sempat kewalahan menghadapi pasukan Amazon ini.

Salah satu kebiasaan paling gila para wanita Amazon adalah kenekatan mereka untuk memotong sebelah payudaranya.

Alasannya sendiri begitu sepele tapi bikin merinding.

Menurut cerita, kenapa mereka melakukan itu adalah agar lebih mudah saat memanah.

Dengan permukaan dada yang rata, mereka bisa mendapatkan fokus untuk memanah.

Sangat membenci pria

Menurut kepercayaan Yunani kuno, wanita Amazon sangat membenci para pria.

Mereka melarang laki-laki termasuk bayi laki-laki berada di dalam koloninya.

Bagi mereka, laki-laki hanyalah sampah yang tak berguna.

Makanya, mereka kemudian memutuskan untuk tidak bergantung kepada pria dan mulai mengasah dirinya.

Sehingga yang terjadi adalah superioritas wanita Amazon yang tinggi.

Baca juga: Diyakini Dapat Menyelamatkan di Akhirat, Suku Ini Gunakan Kepala Orang untuk Mas Kawin Pernikahan

Baca juga: Begini Kehidupan Suku Korowai di Papua, Mereka Bahkan Tidak Tahu Ada Manusia Lain Hidup di Bumi

Cara wanita Suku Amazon dapatkan keturunan

Hidup tak berdampingan dengan para pria ternyata tak menghalangi wanita Suku Amazon bisa memiliki keturunan.

Ada trik atau cara khusus yang dilakukan oleh wanita suku ini.

Namun cara yang mereka lakukan untuk bisa memperoleh keturunan ini mungkin terdengar cukup gila.

Ketika sudah memasuki usia menikah, wanita-wanita itu akan diminta untuk mengintai suku lain yang ada kaum prianya.

Mereka akan mencari pria perkasa dan ketika saatnya tiba, lalu mereka menyerang kaum tersebut dan menculik pria yang sudah mereka incar.

Pria itu kemudian diculik dan dijadikan suami 'satu malam' hanya untuk membuat wanita-wanita suku tersebut hamil.

Ketika positif hamil, pria-pria yang diculik dikembalikan kepada suku mereka.

Namun, jika yang lahir adalah bayi laki-laki mereka akan membuangnya ke hutan.

Sebaliknya jika yang lahir adalah wanita, ia akan dirawat dan dibesarkan serta dijadikan prajurit wanita yang tangguh.

Sama seperti para bocah Sparta atau Mongol yang menjalani pendidikan keras, para anak-anak perempuan Amazon juga mengalami nasib yang sama.

Mereka diajari oleh ibunya untuk menjadi kesatria hebat.

Mulai dari belajar menunggangi kuda sampai latihan memakai senjata-senjatanya.

Baca juga: Wanita yang Ingin Nikah Harus Tes Keperawanan dengan Buluh, Tradisi Aneh Suku Zulu di Afrika Selatan

Kendati demikian, kenyataan tentang kisah para wanita Amzon ini banyak yang meyangkal dan diangap hanya legenda.

Pasalnya hampir tidak ditemukan bukti nyata berupa peninggalan maupun eksistensi mereka.

Menurut sebagian sejarawan, suku wanita Amazon ini sengaja diciptakan sebagai dongeng atau legenda, terlepas dari benar tidaknya keberadaan mereka.

Namun tak sedikit pula ada yang percaya bahwa mereka benar-benar ada, karena catatan tentang mitologi ini memang ada. (Serambinews.com/Yeni Hardika)

BERITA KANAL NEWS