Berita Internasional
PM Israel Netanyahu Pidato di PBB, Delegasi Dunia Ramai-ramai Walk Out
Namun suasana sidang sempat tegang ketika puluhan delegasi secara demonstratif bangkit dan meninggalkan ruangan tepat saat Netanyahu mulai...
Namun suasana sidang sempat tegang ketika puluhan delegasi secara demonstratif bangkit dan meninggalkan ruangan tepat saat Netanyahu mulai berbicara, dikutip dari BBC.
SERAMBINEWS.COM - Pidato Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu di Sidang Umum PBB ke-80 pada 26 September 2025 memicu kontroversi dan aksi protes besar-besaran.
Berikut rangkuman peristiwa dan isi pidatonya:
Aksi Walkout Massal
Puluhan delegasi negara melakukan aksi walkout saat Netanyahu naik podium.
Delegasi dari Indonesia, Iran, Qatar, dan sejumlah negara Eropa meninggalkan ruangan sebagai bentuk protes terhadap dugaan kejahatan perang Israel di Gaza.
Beberapa delegasi bertepuk tangan mendukung aksi walkout, sementara sebagian audiens tetap diam atau bersorak tidak jelas.
Isi Pidato Netanyahu
Netanyahu menyatakan Israel “harus menyelesaikan pekerjaan” melawan Hamas dan membela serangan militer di Gaza sebagai langkah pertahanan.
Menampilkan peta bertuliskan “THE CURSE” yang dicoret-coret dengan spidol.
Menempelkan QR code besar di jasnya, meminta peserta sidang memindai untuk melihat versi Israel atas serangan Hamas 7 Oktober 2023.
Netanyahu memuji Presiden Donald Trump sebagai sekutu utama Israel dan menyebut keberhasilan operasi militer Israel di Timur Tengah, termasuk pembunuhan tokoh Hamas, Hezbollah, dan ilmuwan Iran.
Konteks Global
Pidato ini berlangsung di tengah gelombang pengakuan kemerdekaan Palestina oleh negara-negara Barat seperti Inggris, Prancis, Spanyol, Belgia, Kanada, dan Australia.
Mahkamah Internasional (ICJ) telah mengeluarkan perintah penangkapan terhadap Netanyahu atas dugaan kejahatan perang di Gaza
Pidato Netanyahu di PBB
Netanyahu tetap berpidato meski diwarnai walkout puluhan delegasi.
Ia membela serangan Israel di Gaza dan memamerkan operasi militer.
Pidatonya dianggap provokatif dan memperdalam ketegangan diplomatik global.
Sidang Umum PBB
BenjaminNetanyahu
Berita internasional
Serambinews.com
Serambinews
Serambi Indonesia
| Johnson Digugat di Inggris, Diduga Jual Bedak Bayi Terkontaminasi Selama Puluhan Tahun |
|
|---|
| Cerdik! Presiden Madagaskar Gercep Bubarkan Parlemen sebelum Dimakzulan |
|
|---|
| Gubernur Aceh Muzakir Manaf Tawarkan Proyek Unggas ke Cina |
|
|---|
| Israel Gugat Indonesia, FIG Dukung Penolakan Visa Atlet |
|
|---|
| Trump Kembali Panaskan Perang Dagang, Kenakan Tarif 100 Persen untuk Barang dari China |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.