Berita Aceh Timur

Minyak Goreng Puluhan Drum Ditemukan di SPBU, BI: Empat Pekan Tak Ada Pasokan ke Pasar

Anggota DPRK Aceh Timur, M Yahya YS, menemukan puluhan drum diduga berisi minyak goreng (migor) curah pada salah satu SPBU

Editor: bakri
(HO)
Gudang produsen minyak goreng di Deliserdang yang ditemukan menumpuk 1,1 juta kilogram minyak goreng yang siap dipasarkan. Satgas Pangan Provinsi Sumatera Utara menemukan tumpukan minyak goreng sebanyak 1,1 juta kilogram di dalam gudang yang merupakan milik dari satu produsen di daerah Deliserdang pada Jumat (18/2/2022). 

Survei mingguan tersebut, menurutnya, dilakukan pada beberapa pedagang grosir di Pasar Lambaro, Pasar Atjeh, dan Pasar Peunayong.

Berdasarkan hasil tinjauan langsung di Pasar Lambaro, sebut Achris, kelangkaan minyak goreng sudah terjadi sekitar satu bulan dan pedagang hingga kini belum menerima pasokan dari distributor utama.

Kendala pasokan juga dialami oleh pedagang grosir di Pasar Atjeh, di mana mereka menyatakan bahwa terjadi penarikan pasokan minyak goreng yang sudah di-drop setelah subsidi minyak goreng.

Penarikan yang dilakukan oleh distributor tersebut diperkirakan untuk memastikan adanya minyak goreng subsidi terlebih dulu sehingga bisa dijual dengan harga yang telah ditentukan.

Baca juga: BI Aceh: Empat Pekan Tak Ada Pasokan Minyak Goreng di Pasar

Sedangkan pada waktu yang sama, tambah Achris, beberapa pedagang eceran di Pasar Peunayong menyatakan bahwa mereka baru saja menerima minyak goreng bersubsidi dari distributor utama.

Minyak goreng bersubsidi tersebut hanya satu merk yaitu minyak goreng premium dengan jumlah terbatas dan dijual dengan harga Rp16.000 per kilogram (Kg).

Kendati stok terbatas, pedagang pada level eceran belum membatasi jumlah pembelian minyak goreng kepada pembeli yang mana bisa meningkatkan risiko panic buying jika pasokan minyak goreng masih terbatas.

Setelah meninjau langsung ketersedian pasokan minyak goreng, Achris Sarwani menyatakan bahwa dengan mulai masuknya kembali pasokan minyak goreng bersubsidi--walaupun masih langsung melalui pedagang eceran dengan jumlah dan merk yang terbatas--diharapkan masyarakat tidak kesulitan lagi untuk mendapatkan minyak goreng dengan harga yang terjangkau.

“Terlebih, berdasarkan pengamatan kami saat meninjau, pasokan minyak goreng curah juga sudah mulai masuk ke toko-toko grosir,” kata Achris Sarwani dalam keterangan tertulis yang diterima Serambi, kemarin.

Polda Diminta Tindak Tegas Penimbun

Ketua Komisi II DPRA, Irpannusir, meminta Satgas Pangan Polda Aceh menindak tegas temuan puluhan drum berisi minyak goreng curah oleh anggota DPRK Aceh Timur, M Yahya YS, pada salah satu Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di kawasan Kecamatan Madat, kabupaten setempat.

"Kita minta Satgas Pangan Polda Aceh untuk menindak tegas pengusaha yang kedapatan menimbun minyak goreng tersebut," kata Irpannusir di Banda Aceh, Rabu (23/2/2022).

Menurut Irpannusir, penemuan minyak goreng itu menjadi salah satu kekhawatiran pihaknya.

Baca juga: Kelangkaan Minyak Goreng jangan Ditangani Seperti Pemadam Kebakaran, Harus dari Hulu sampai Hilir

Sebab, ada oknum pengusaha yang mencari kesempatan dalam kesempitan.

Rapat Komisi II DPRA dengan SKPA dan Dirreskrimsus Polda Aceh hari ini (kemarin-red) juga membahas langkah antisipasi agar tak terjadinya penimbunan minyak goreng.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved