Berita Banda Aceh
MPU Aceh Desak Yaqut Cholil Qoumas Minta Maaf
Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Aceh mendesak Menteri Agama (Menag) RI Yaqut Cholil Qoumas agar segera meminta maaf kepada umat Islam
"Suara azan sudah ada sejak lama di Indonesia dan tidak menimbulkan apa-apa," kata Sekretaris DPW PKS Aceh yang juga anggota DPRA, Zaenal Abidin kepada Serambi, Kamis (24/2/2022).
Zainal meminta Menag agar mencabut SE Menteri Agama Nomor 5 Tahun 2022 tentang Pedoman Penggunaan Pengeras Suara di Masjid dan Mushala.
Seharusnya, sambung Zaenal, Menag Yaqut menjaga tuturnya agar tidak menuai polemik di masyarakat.
Apalagi sampai melukai hati masyarakat muslim yang mayoritas di negara ini.
Zaenal juga meminta Pemerintahan Aceh untuk menolak SE tersebut yang bertentangan dengan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2006 tentang Pemerintahan Aceh yang mengatur pelaksanaan syariat Islam terutama pasal 125, 126, dan 127.
Senada dengan Zainal, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Kota (DPRK) Banda Aceh, Farid Nyak Umar juga menyesalkan dan mengecam pernyataan Menteri Agama.
"Ini pernyataan yang sangat menyakitkan perasaan umat Islam, apalagi itu disampaikan oleh seorang menteri yang seharusnya pengayom bagi semua agama, ini sangat tidak pantas," ungkap Farid.
Kritikan lain datang dari Wakil Bupati Aceh Besar, Tgk Husaini A Wahab atau akrab disapa Waled Husaini.
"Aceh tak pernah persoalkan suara azan keras.
Baca juga: Disinggung Soal SE Pengeras Suara, Menag Yaqut: Suara Gonggongan Anjing Juga Bisa Mengganggu
Jangan ganggu ketentraman dan kenyamanan masyarakat Aceh beribadah.
Aceh sudah memberlakukan Qanun Syariat Islam dan diwajibkan setiap warung atau kedai menutup sementara saat azan berkumandang.
Inilah yang membedakan Aceh dengan daerah lainnya karena kekhususan Aceh," ujar Waled Husaini, kepada Serambi, Kamis (24/2/2022).
Selain itu, sebagai daerah Syariat Islam, kata dia, setiap masjid maupun meunasah diminta mengumandangkan suara azan agar masyarakat beramai-ramai melaksanakan shalat lima waktu secara berjamaah. (mas/as)
Baca juga: Sebut Suara Gonggongan Anjing Bisa Mengganggu, Kemenag Tegaskan Menag Tak Bandingkan dengan Azan
Baca juga: Bandingkan Suara Azan dengan Gonggongan Anjing, Ketua DPRK Banda Aceh Kecam Menag Yaqut