Jurnalisme Warga
Menguji Adrenalin Menuju Air Terjun Tansaran Bidin
KESEKIAN kalinya saya ditugaskan menjadi Dosen Pembimbing Lapangan Kuliah Kerja Mahasiswa (DPL-KKM) Universitas Almuslim (Umuslim) Peusangan, Bireuen

“Di batu itulah tahun 2016 pernah terjadi tragedi, meninggalnya sepasang calon pengantin ketika melakukan foto prewedding karena terpeleset dari atas batu licin,” jelas Pak Reje.
Sambil menikmati derasnya deburan air yang jatuh dari atas tebing, dari kejauhaan lokasi air terjun sepanjang mata memandang, kita bisa menatap pemandangan gunung biru dan terkadang sedikit berkabut.
Sambil melihat suasana alam yang masih natural dan sejuknya embusan air terjun, serta berembusnya angin gunung, bisa mengobati lelah dan dahaga.
Menurut Reje Tansaran Bidin, lokasi wisata air terjun ini belum terjamah sama sekali, karena belum ada satu pun fasilitas umum yang dibangun pemerintah di sana.
Mungkin karena kondisi lokasinya tersembunyi, medannya yang sangat terjal, jadi kalau dibangun fasilitas pastilah membutuhkan dana besar.
Kondisi seperti ini hanya bisa dinikmati wisatawan yang hobi bertualang, trekking, dan pecinta alam.
Namun, dia yakin, lokasi wisata ini kalau dikembangkan akan mendapat sambutan baik dari pelancong sebagai lokasi refreshing untuk menghilangkan penat, karena lokasinya berudara sejuk, pemandangan alamnya indah, alami, dan eksotis.
Cuma, infrastruktur jalan menuju lokasi dan beberapa fasilitas umum di seputaran lokasi air terjun yang belum ada.
Kalau fasilitas sudah memadai, tentunya sudah bisa dilakukan pengelolaan yang baik dan dibuka untuk umum.
Masyarakat pun bisa mendirikan warung, menjual berbagai makanan dan minuman di sini.
“Mungkin juga bisa dibangun homestay,” jelas Pak Nasip yang sudah tiga tahun menjabat reje.
“Kalau mau ke lokasi, kami harapkan pengunjung berhati- hati.
Jangan lupa mengajak teman yang sudah pernah ke lokasi sebagai penunjuk arah, agar jangan tersesat,” wejangnya.
Selain itu, kata Pak Nasip, jangan lupa membawa bekal makanan dan minuman sendiri, karena di sepanjang lokasi belum ada orang yang menjual makan dan minuman.(zulladasicupak@ gmail.com)
Baca juga: Tim PHP2D STIKes Nurul Hasanah Kutacane Launching Wisata Air Terjun Lawe Dua Aceh Tenggara
Baca juga: Dandim Gandeng Perusahaan Lokal untuk Pengembangan Wisata Air Terjun Gunung Pungkie