Berita Aceh Tengah
Tagore Laporkan Win Wan Nur ke Polisi Terkait Pameran Benda Pusaka Reje Linge di GOS Takengon
Ketua Dewan Adat Gayo (DAG), Tagore Abubakar, resmi melaporkan Win Wan Nur ke Polres Aceh Tengah, Kamis (24/2/2022) malam
Terkait pernyataan Ketua Balai Arkeologi Medan, Ketut Wiradnyana di media tersebut, Tagor mengungkapkan dirinya sudah mengkonfirmasi kepada yang bersangkutan melalui pesan WhatsApp (WA).
“Awalnya Ketut menyatakan tidak tahu ada tim Arkeolog dari Balar Medan hadir meneliti benda pusaka Reje Linge tersebut.

Setelah saya konfirmasi, Ketut mengakui bahwa benar ada satu orang dari Arkeolog Balar Sumut, satu orang dari Balai Purbakala Provinsi di Medan.
Selebihnya tiga orang dari Balai Purbakala Cabang Banda Aceh hadir mengecek benda pusaka Reje Linge yang dipamerkan,” terang Tagore.
Ia menambahkan, benda pusaka Reje Linge yang dipamerkan, termasuk mahkota Reje Linge untuk logam tidak dicantumkan tahun.
Sedangkan yang lainya sudah dibuat tahun berdasarkan pengakuan Balai Arkeologi.
Diterangkan, kenapa tidak dicantumkan tahun untuk benda logam, karena Balai di Medan--mungkin juga di Indonesia--belum mampu untuk mendeteksi tahunnya.
Apalagi keaslianya, itu harus ke luar negeri, beber dia.
“Yang logam seluruhnya saya tidak membuat tahunnya, karena belum ada yang berwenang dan ahlinya.
Baca juga: Mahkota Reje Linge dan Keni Petawaren Berhiaskan Naga, Inilah Tampilannya
Kalau yang lain sudah tercatat tahunnya oleh pihak Balai Arkeologi,” pungkasnya.
Untuk itu, Tagore menyayangkan tidak adanya konfirmasi kepihaknya terkait dengan pemberitaan tersebut.
“Seharusnya sesuai dengan kode etik jurnalistik, setiap pemberitaan sebelum ditayangkan harus dikonfirmasi ke pihak yang bersangkutan, saya tidak pernah ada dikonfirmasi,” pungkas Tagore Abubakar.
Saya Seratus Persen Siap
Terkait hal itu, Win Wan Nur yang dikonfirmasi Serambi via sambungan telepon mengatakan, dirinya tidak merasa perlu melakukan konfirmasi.
Karena ‘mahkota’ yang dimaksud adalah sebuah objek cagar budaya yang dipamerkan ke publik, bukan objek yang disimpan secara pribadi oleh Tagore.