Berita Aceh Timur
Banjir Mulai Surut di Aceh Timur, 3.766 Jiwa Mengungsi, Distanpan Data Lahan Pertanian Terdampak
Banjir yang melanda sejumlah kecamatan di Aceh Timur sejak Sabtu (26/2/2022) lalu, dilaporkan kini mulai berangsur surut.
Penulis: Seni Hendri | Editor: Saifullah
Laporan Seni Hendri | Aceh Timur
SERAMBINEWS.COM, IDI - Banjir yang melanda sejumlah kecamatan di Aceh Timur sejak Sabtu (26/2/2022) lalu, dilaporkan kini mulai berangsur surut.
Data yang diakses Serambinews.com dari Pusat Pengendalaian Operasi (Pusdalops) BPBD Aceh Timur menyebutkan, hingga Senin (28/2/2022) pukul 14.50 WIB, jumlah kecamatan yang dilanda banjir di Aceh Timur sebanyak 18 kecamatan, 139 gampong, dengan total warga yang terdampak 8.361 kepala keluarga (KK) atau 30.318 jiwa.
Sedangkan warga yang mengungsi sebanyak 1.090 kepala keluarga atau sebanyak 3.766 jiwa.
Selanjutnya, jumlah warga yang tidak mengungsi sebanyak 7.271 KK atau 26.552 jiwa.
Kepala Pelaksana BPBD Aceh Timur, Ashadi, SE mengatakan, secara umum banjir di 18 kecamatan tersebut berangsur surut, bahkan sebagian kecamatan sudah surut total.
Kecamatan yang banjirnya sudah surut yakni, Kecamatan Darul Aman, Peureulak Timur, dan Banda Alam.
Baca juga: 70 Gampong Terendam Banjir di Aceh Timur, 3.519 Jiwa Mengungsi
Selebihnya, banjir di kecamatan lain yang ketinggian berkisar 20-120 cm, juga sedang berangsur surut.
Kalak BPBD juga mengatakan, dampak banjir juga menyebabkan kerusakan pada jembatan, badan jalan longsor tergerus arus, badan jalan amblas, rumah warga terkena longsor, talud longsor, merendam persawahan, dan pertambakan.
"Upaya kita saat ini sedang melakukan pendataan terhadap dampak banjir, melakukan evakuasi, menurunkan Satgas evakuasi dan siaga di lokasi bencana, mendirikan dapur umum, dan mendistribusikan bantuan masa panik," ungkap Ashadi.
Sementara itu, Kadis Tanaman Pangan dan Hortikultura, Erwin Atlizar, STP, MSi mengatakan, saat ini pihaknya juga sedang mendata semua komoditas pertanian yang terdampak banjir, dan meminta kelompok tani yang terdampak banjir agar melaporkan tanaman yang terdampak banjir kepada mantri tani di masing-masing kecamatan.
Baca juga: Seribuan Rumah di Enam Kecamatan di Aceh Utara Masih Terendam Banjir
"Nanti akan kita laporkan ke BPBD, Distanbun Aceh, dan Kementerian Pertanian, " paparnya.(*)