Berita Abdya

Bupati Abdya Resmikan Jembatan Cot Seumantok, Hubungkan Gampong dengan kawasan Perkebunan Sawit

Jembatan dengan kontruksi rangka baja itu, merupakan jembatan terpanjang di Abdya yang menghubungkan Gampong Cot Seumantok, Kecamatan Babahrot menuju

Penulis: Rahmat Saputra | Editor: Nurul Hayati
SERAMBINEWS.COM/ RAHMAT SAPUTRA
Bupati Abdya, Akmal Ibrahim (tengah) saat meresmikan penggunaan jembatan rangka baja Cot Seumantok Kecamatan Babahrot, Selasa (1/3/2022). 

Jembatan dengan kontruksi rangka baja itu, merupakan jembatan terpanjang di Abdya yang menghubungkan Gampong Cot Seumantok, Kecamatan Babahrot menuju lokasi perkebunan warga atau yang lebih dikenal dengan sebutan lahan seribu.

Laporan Rahmat Saputra I Aceh Barat Daya

SERAMBINEWS.COM,BLANGPIDIE - Bupati Aceh Barat Daya (Abdya), Akmal Ibrahim SH, meresmikan penggunanaan jembatan rangka baja sekitar 200 meter di atas daerah aliran sungai (DAS) Krueng Babahrot senilai Rp 38 miliar lebih, Selasa (1/3/2022). 

Bupati Abdya, Akmal Ibrahim dalam peresmian itu, mengatakan perlu kematangan persiapan dan setiap persiapan tentu ada yang namanya resiko.

Begitu juga dengan pembangunan jembatan Cot Seumantok tersebut, yang memerlukan banyak perjuangan hingga jembatan itu tuntas dibangun. 

“Karena, membangun sebuah jembatan bukanlah seperti membangun sebuah bangunan biasa,” kata Akmal.

Perlu disadari bersama, lanjutnya, dengan berdirinya sebuah jembatan itu, telah membangkitkan semangat dan harapan baru yang lebih baik lagi untuk masyarakat Abdya pada umumnya, khususnya untuk masyarakat yang berdomisili dalam wilayah Cot Seumantok.

“Dengan terbangunnya jembatan ini, maka hilir mudik hasil sawit tidak akan berhenti, dan ini akan menjadi ‘kota baru’ layaknya kawasan perkotaan,” pungkasnya. 

Baca juga: Penggelapan Besi Jembatan untuk Menafkahi Orang Tuanya, Dua Warga Miskin Ini tak Dipenjara

Jembatan dengan kontruksi rangka baja itu, merupakan jembatan terpanjang di Abdya yang menghubungkan Gampong Cot Seumantok, Kecamatan Babahrot menuju lokasi perkebunan warga atau yang lebih dikenal dengan sebutan lahan seribu.

Pembangunan jembatan dimaksud dilakukan secara bertahap yakni, pembangunan di tahun anggaran 2020 dan 2021.

Tahap pertama, fokus pada pengerjaan konstruksi bawah jembatan, seperti pembangunan pilar dan abutment jembatan. 

Pengerjaan tahap awal pembangunan ini, Pemkab Abdya menggelontorkan anggaran senilai Rp 14 miliar bersumber dari dana otonomi khusus Aceh (DOKA) tahun 2020 yang dikerjakan oleh PT Adek Abang Thahara selaku perusahaan pemenang tender.

Sementara di tahun 2021, pembangunan jembatan dimaksud kembali dilanjutkan pada bagian atas jembatan mulai dari lantai hingga pemasangan rangka baja. 

Dengan serapan anggaran sekitar Rp 24,5 miliar lebih bersumber dari DOKA tahun 2021 yang juga dikerjakan oleh PT Adek Abang Thahara selaku perusahaan pemenang tender.

Baca juga: Penggelapan Besi Jembatan untuk Menafkahi Orang Tuanya, Dua Warga Miskin Ini tak Dipenjara

Memang, untuk pekerjaan lanjutan pada tahun 2021, sempat terlambat beberapa hari dan tidak sesuai dengan kontrak.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved