Konflik Rusia vs Ukraina
Mulanya Keras Mendukung Ukraina, PM India Narendra Modi Kini Berbalik Dukung Rusia, Ini Alasannya
Kedua faktor tersebut menahan Modi untuk tidak secara terbuka mengecam Putin bersama dengan AS, Eropa dan negara-negara lain.
Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Amirullah
“Pemerintah Modi juga yakin bahwa AS akan melihat ke arah lain dalam masalah ini karena India menjadi mitra AS yang lebih penting dalam menghadapi China di kawasan Asia-Pasifik,” kata sumber itu.

Baca juga: 2 Mahasiswa Aceh Ternyata Ada di Ukraina, 1 Orang Sudah Dievakuasi ke Rumania, 1 Lagi di Perbatasan
India adalah bagian dari apa yang disebut kelompok Quad dengan AS, Jepang dan Australia yang telah berusaha untuk melawan pengaruh China.
Kementerian Luar Negeri India tidak segera menanggapi permintaan untuk memberikan pernyataan.
Menteri Luar Negeri India, Harsh Vardhan Shringla mengatakan pada hari Selasa (2/3/2022) bahwa posisi New Delhi di Rusia didasarkan pada "pertimbangan yang sangat hati-hati" di resolusi PBB.
"Kami akan mempertimbangkan semuanya secara keseluruhan dan mengambil keputusan demi kepentingan terbaik kami," katanya.
“Sulit membayangkan Washington menjauh dari tekadnya untuk memperluas hubungan pertahanan dan keamanan dengan India selama 20 tahun terakhir,” kata Nilanthi Samaranayake,
Nilanthi merupakan Direktur program Strategi dan Analisis Kebijakan di CNA, sebuah organisasi penelitian di Washington DC.
“India memiliki sejarah dalam menempuh jalannya sendiri dalam urusan internasional, terlepas dari tekanan eksternal,” paparnya.
Baca juga: Rusia Dituduh Gunakan Bom Termobarik di Ukraina, Apa Saja Dampak Senjata Paling Mematikan Ini?
Valdimir Putin mengunjungi India pada Desember 2021 untuk memperkuat hubungan setelah pemerintah Modi membeli senjata senilai US$5 miliar.
Pemebelian itu termasuk sistem pertahanan rudal canggih S-400 Rusia.
Sementara AS melarang sekutu NATO Turki dari program jet tempur F-35 canggihnya atas pembelian serupa, sejauh ini Washington telah menghindari hukuman apa pun untuk India.
Pemerintah India juga sedang dalam pembicaraan dengan Reserve Bank of India untuk mengizinkan perdagangan rupee-rubel melewati sanksi terhadap Moskow.
Namun, ini bukan pertama kalinya pengaturan seperti itu berhasil dilakukan.
Kedua belah pihak telah membayar semuanya mulai dari teh hingga senjata menggunakan rute ini di masa lalu.
Baca juga: Israel Tak Sebut Rusia, Hanya Kutuk Serangan ke Situs Holokus di Kiev, Ukraina
Para pembuat kebijakan India sebagian besar memfokuskan tanggapan mereka terhadap invasi Rusia untuk mengevakuasi setidaknya 4.000 pelajar India yang ada di Ukraina.