Berita Langsa

Tuntas Lakukan Bakti Samudra di Desa Pedalaman Aceh Timur, Ini 4 Program Pema Unsam

Pema Unsam Langsa mengadakan kegiatan pengabdian Bakti Samudra untuk mengembangkan potensi masyarakat di desa dalam Kecamatan Serba Jadi, Aceh Timur.

Penulis: Zubir | Editor: Taufik Hidayat
Dok PEMA Unsam
Para pengurus PEMA Unsam Langsa usai pulang melakukan pengabdian atau Bakti Samudra di desa pedalaman Aceh Timur 

Laporan Zubir | Langsa

SERAMBINEWS.COM, LANGSA - Pemerintahan Mahasiswa (Pema) Universitas Samudra (Unsam) Langsa mengadakan kegiatan pengabdian Bakti Samudra sebagai upaya berkontribusi nyata serta mengembangkan potensi masyarakat yang ada di desa.

Kegiatan Bakti Samudra ini dilaksanakan mulai tanggal 21 Februari - 1 Maret, di Gampong Sembuang, Kecamatan Serba Jadi, Kabupaten Aceh Timur dengan tema “Berkontribusi Nyata Serta Mengembangkan Potensi Masyarakat di Desa.”

Ketua Panitia Kegiatan Bakti Samudra, Fajratul Hijji, kepada Serambinews.com, Kamis (3/3/2022) mengatakan, selama 10 hari mengabdi di Desa Sembuang, tim Bakti Samudra PEMA Unsam priode 2021/2022 telah melaksanakan banyak program.

Program itu dibagi atas 4 divisi fokus untuk mengembangkan potensi Sumber Daya Alam (SDA) dan Sumber Daya Masyarakat (SDM) yang ada di desa. 

Menurutnya, 4 divisi ini dibuat berdasarkan hasil kajian dan data tim survei yang dilakukan jauh hari sebelum pelaksanaan kegiatan berlangsung. Sehingga tujuan dan mamfaat Bakti Samudra ini memang harus benar dirasakan oleh Masyarakat dan Desa. 

Adapun 4 divisi fokus tersebut antara lain bidang pendidikan, bidang pertanian, bidang pariwisata budaya, dan bidang kewirausahaan. 

Dia merincikan, di bidang pendidikan kami melaksanakan sosialisasi kesadaran mengenai pentingnya pendidikan di era milenial kepada ibu-ibu Desa Sembuang dan pemberian motivasi mengenai pentingya pendidikan.

Sekaligus mahasiswa mengadakan beberapa perlombaan, seperti lomba mewarnai, lomba adzan, lomba tilawah, dan lomba surat pendek yang kami buat untuk anak-anaknya.

Dalam bidang pertanian kita melihat sekitar 90 persen masyarakat Desa Sembuang adalah petani, sehingga dalam pertanian kita fokus ke pengembangan inovasi pertanian.

Dengan semangat dan antusias masyarakat, Tim Bakti Samudra berhasil melaksanakan kegiatan sosialisasi mengenai pertanian dan pelatihan pembuatan pupuk POC kepada Masyarakat.

"Termasuk juga kita lakukan berssma maayarakat pembuatan kolam budidaya ikan lele menggunakan metode Bioflok," jelasnya. 

Fajratul menambahkan, dalam bidang pariwisata budaya kita fokus kepada pembentukan Desa Sembuang sebagai Desa wisata atau yang disebut dengan Ekowisata. 

Dimulai dari pelaksanaan FGD bersama perangkat desa dan masyarakat Desa Sembuang. Kemudian diambil kesimpulan Tim Bakti Samudra bersama perangkat desa dan masyarakat sepakat untuk mengembangkan potensi pariwisata dan budaya yang ada di Desa Sembuang ini. 

Dimulai merencanakan site plan sederhana dengan 5 destinasi, antara lain seperti persawahan, sungai Sembuang, bendungan, jembatan gantung. Selain itu juga, air terjun yang ada di sana untuk dilakukan pengembangan sebagai Ekowisata Desa Sembuang.

Dalam aksi nyata, kita bersama pemuda gampong, perangkat desa dan masyarakat mulai melaksanakan gotong royong untuk pengembangan ekowisata tersebut.

Seperti pengecatan ulang jembatan gantung untuk destinasi bagi wisatawan, melakukan survei dan tracking jalur ke air terjun, pengambilan koordinat.

Sekaligus pendaftaraan destinasi wisata di Google Maps, dan penyebaran informasi mengenai adanya destinasi diDesa Sembuang melalui medsos.

Kemudian dalam bidang kewirausahaan, timpal Fajratul, Tim Bakti Samudra berhasil melaksanakan kegiatan sosialisasi tentang kewirausahaan untuk dapat menghasilkan nilai ekonomis untuk kemajuan desa.

Lalu, pelatihan pembuatan produk oleh-oleh amplang lele khas Desa Sembuang kepada Ibu-ibu PKK, dan pelatihan pemasaran yang kita berikan kepada Pemuda Gampong Desa Sembuang. 

Sehingga dalam lingkup kegiatan Bakti Samudra ini, semuanya terkonsep dan tersingkronisasi satu bidang dengan bidang lainnya sesuai apa yang dibutuhkan Desa dengan kondisi geografis, SDA, SDM, dan Potensi yang ada di desa tersebut.

Presiden mahasiswa Unsam, Dwi Setiawan, menyambungkan, selain perwujudan dari Tri Darma Perguruan Tinggi, kegiatan Bakti Samudra ini merupakan wadah kegiatan pengabdian dan peningkatan kesadaran masyarakat di desa.

"Melalui Pemuda untuk bisa berperan menyongsong kemajuan lewat konsep program Bakti Samudra yang kami bawa," paparnya.

Dengan adanya kegiatan ini, sebut Dwi, pihaknya berharap masyarakat dan pemuda yang ada di Gampong  Sembuang ini ke depan bisa menjadi promotor penggerak untuk melanjutkan.

Dan meningkatkan kemajuan didesa dengan segala kekayaan potensi SDM maupun SDA yang ada di desa tersebut.

Pihajmknya juga berharap selanjutnya Pemerintah Kabupaten Aceh Timur melalui Dldinas terkait juga bisa lebih maksimal lagi untuk mendorong dan memperhatikan desa-desanya.

Dalam rangka mengembangkan potensi-potensi besar yang ada di wilayahnya, salah satu contohnya seperti Desa Sembuang ini yang begitu banyak memiliki potensi kekayaan tersembunyi apabila dikembangkan dengan baik.(*)

Baca juga: Bertemu Rektor Unsam, Anggota DPRA M Rizky: Kampus Jadi Leading Sector Percepatan Digitalisasi UMKM

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved