Berita Aceh Utara
Herawati Pimpin PERSAGI Aceh Utara Periode 2022-2027
“Jumlah anggota PERSAGI Aceh Utara sampai saat ini sudah mencapai 60 orang. Namun, yang hadir sekitar 50 orang, dan yang menggunakan hak pilihnya...
Penulis: Jafaruddin | Editor: Nurul Hayati
“Jumlah anggota PERSAGI Aceh Utara sampai saat ini sudah mencapai 60 orang. Namun, yang hadir sekitar 50 orang, dan yang menggunakan hak pilihnya, 46 orang,” ujar Ketua Panitia Musda,Sri Mulyati M MKM, kepada Serambinews.com, Sabtu (5/3/2022).
Laporan Jafaruddin I Aceh Utara
SERAMBINEWS.COM,LHOKSUKON – Herawati STr Gz, Tenaga Pelaksana Gizi Puskesmas Tanah Jambo Aye, pada Sabtu (5/3/2022) terpilih sebagai Ketua Dewan Pimpinan Cabang Persatuan Ahli Gizi (DPC PERSAGI) Aceh Utara periode 2022-2027.
Perempuan tersebut berhasil mengalahkan dua rivalnya, setelah mengantongi 26 suara dalam Musyawarah Cabang (Muscab) yang diadakan di Hotel Diana Lhokseumawe.
Dua rivalnya tersebut, Ifzal SGz RD, Kepala Instalasi Gizi RSU Cut Meutia Aceh Utara memperoleh 18 suara. Kemudian Hamdiah AMG, Tenaga Pelaksana Gizi Puskesmas Baktiya, memperoleh dua suara.
Karena itu Herawati sah memimpin PERSAGI Aceh Utara untuk lima tahun mendatang menggantikan Elvi Maisara MKes yang sudah berakhir masa jabatannya.
“Jumlah anggota PERSAGI Aceh Utara sampai saat ini sudah mencapai 60 orang. Namun, yang hadir sekitar 50 orang, dan yang menggunakan hak pilihnya, 46 orang,” ujar Ketua Panitia Musda,Sri Mulyati M MKM, kepada Serambinews.com, Sabtu (5/3/2022).
“Muscab kali ini juga berjalan sesuai harapan, pemilihan ketua dan pengurus PERSAGI berjalan dengan baik dan penuh rasa kekeluargaan,” ujar ketua Panitia.
Semoga kata Sri Mulyati, dengan terpilih pengurus baru ini ke depan mampu berakselerasi di dalam menaungi anggotanya serta dalam upaya mengatasi berbagai masalah gizi khususnya di Aceh Utara.
Baca juga: Berikut Penjelasan Ahli Gizi Soal Pentingnya Konsumsi Air Berkualitas dari Sumber Berkelanjutan
Sementara itu Ketua PERSAGI Aceh Junaidi MKes saat menyampaikan sambutan berharap agar para ahli gizi bekerja dengan tuntutan profesi dan sesuai dengan kompetensi.
Sehingga permasalahan gizi khususnya di Aceh Utara dapat tertanggulangi, juga teruslah meningkatkan potensi diri.
“Saat ini Provinsi Aceh dan Aceh Utara memiliki masalah gizi terutama stunting masih tinggi,” ujar Junaidi.
Untuk itu ia berharap kepada para ahli gizi dan pengurus baru PERSAGI Aceh Utara yang baru, harus mampu meningkatkan kompetensi para anggota ahli gizi melalui program pelatihan dan pendidikan berkelanjutan kepada pengurus baru.
Selain itu Persagi Aceh Utara juga perlu mendorong untuk peningkatan kerja sama dengan semua pihak khususnya Pemerintah Daerah dan pihak Perguruan Tinggi, organisasi profesi Kesehatan lainya serta lembaga masyarakat untuk menurunkan balita stunting.
Muscab itu juga dirangkai dengan webinar dalam rangka peringatan Hari Gizi Nasional (HGN) yang diisi oleh narasumber berkompeten.
Masing-masing, Dr Ir Doddy Izwardy, MA (Direktur Peningkatan Mutu Tenaga Kesehatan Kemenkes RI), Dr dr Tan Shot Yen, M Hum (Dokter dan Ahli Gizi Masyarakat) dan Dr Agus Prastowo MKes. (*)
Baca juga: Minyak Goreng ‘Memanas’ Gizi Terpenuhi