Internasional

Pengungsi Ukraina Tumbuh Paling Cepat Sejak Perang Dunia II, Sudah Capai 1,5 Juta Orang

Komisaris Tinggi PBB untuk Pengungsi (UNHCR) Filippo Grandi, Minggu (6/3/2022) mengatakan pertumbuhan pengungsi Ukraina paling cepar usai Perang Dunia

Editor: M Nur Pakar
AFP/JEFF PACHOUD
Pengungsi Ukraina disambut ketika tiba dengan bus di Saint-Pierre-de-Chandieu, Prancis timur, pada 3 Maret 2022 atau delapan hari setelah dimulainya invasi Rusia ke Ukraina. 

SERAMBINEWS.COM, BRUSSELS - Komisaris Tinggi PBB untuk Pengungsi (UNHCR) Filippo Grandi, Minggu (6/3/2022) mengatakan pertumbuhan pengungsi Ukraina paling cepar usai Perang Dunia II.

Disebutkan, lebih dari 1,5 juta pengungsi dari Ukraina telah melarikan diri ke negara-negara terdekat.

"Lebih dari 1,5 juta pengungsi dari Ukraina telah menyeberang ke negara-negara tetangga dalam 10 hari," tulis Grandi di Twitter.

Penduduk Ukraina meninggalkan negara itu setelah pasukan Rusia menyerbu negara itu, dengan badan-badan intelijen AS menilai antara 1 juta hingga 5 juta orang Ukraina dapat mengungsi.

Negara-negara terdekat, termasuk Rumania, Hungaria dan Polandia, telah setuju menerima pengungsi.

Meskipun beberapa negara mungkin tidak memiliki kapasitas untuk menerima jumlah yang ditetapkan.

Baca juga: Ukraina Tenggelamkan Kapal Fregat, Takut Disita Angkatan Laut Rusia

"Ini adalah negara-negara kecil yang berbatasan dengan Ukraina, jadi bahkan jika mereka bersedia menjadi tuan rumah Ukraina, tetapi belum tentu memiliki kapasitas," kata Daphne Panayotatos, advokat untuk Eropa di Refugees International.

"Jadi kita perlu melihat lebih banyak dukungan teknis dan keuangan yang datang dari Uni Eropa dan saya juga akan berdebat dengan AS," ujarnya, sepeti dilansir The Hill.

Pekan lalu, PBB memperkirakan sekitar 1 juta orang Ukraina telah pergi negara itu sejak dimulainya invasi, yang merupakan 2 persen dari populasi negara itu.

"Hanya dalam tujuh hari, kami melihat eksodus satu juta pengungsi dari Ukraina ke negara-negara tetangga," kata Grandi pekan lalu.

"Bagi jutaan orang lainnya, di dalam Ukraina, sudah waktunya mendapatkan bantuan kemanusiaan," harapnya.

AS telah mengirim ke Ukraina lebih dari $ 1 miliar untuk membantu militer negara itu selama setahun terakhir, dan mengatakan akan ada lebih banyak bantuan yang akan datang.(*)

Baca juga: VIDEO Militer Rusia Kuasai Pangkalan Militer Ukraina di Dekat Kherson

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved