Berita Politik
Surya Paloh Minta Aceh tak Terus Salahkan Pusat
Ketua Umum (Ketum) Partai NasDem, Surya Paloh, selama ini terus memantau perkembangan pembangunan Aceh, daerah kelahirannya
BANDA ACEH - Ketua Umum (Ketum) Partai NasDem, Surya Paloh, selama ini terus memantau perkembangan pembangunan Aceh, daerah kelahirannya.
Ia meminta Aceh tidak terus menyalahkan pusat atas kondisi yang terjadi saat ini.
"Hari ini kalau pun yang tersisa di Aceh hanya Nova Iriansyah saja.
(Yang lain) tergerus sedemikian rupa, membuktikan ketidakmampuan kita membangun kualitas SDM.
Hanya bisa membuat salahnya orang lain, salah pemerintah pusat," katanya.
Pernyataan itu disampaikan saat memberi sambutan pada acara pelantikan dan rapat koordinasi wilayah (rakorwil) DPW Partai NasDem Aceh di Hotel Hermes Palace Banda Aceh, Sabtu (5/3/2022).
"Saya ingin sampaikan, setop.
Jangan menyalahkan pihak lain, harus berani mengakui kesalahan kita dan berani menyebutkan kita akan bangkit membangun Aceh ini," tandasnya.

Surya Paloh mengungkapkan bahwa Aceh saat ini jauh tertinggal dari provinsi lain.
Bahkan menurut data Pusat Badan Statistik (BPS), Aceh yang dikenal sebagai daerah modal bagi Indonesia menjadi daerah termiskin di Sumatera.
Baca juga: Surya Paloh Kukuhkan Pengurus NasDem Aceh, Minta Taufiqulhadi Kibarkan Panji Partai di Seluruh Aceh
Baca juga: Sah, Surya Paloh Lantik Taufiqulhadi Sebagai Ketua Partai NasDem Aceh 2022-2024
"Aceh tertinggal dalam tidak hanya pembangunan fisik, tapi nonfisik.
Tidak hanya badan, tapi juga jiwa kita tertinggal.
Ini kerisauan saya sebagai anak Aceh," ungkap Surya Paloh.
Padahal Aceh adalah wilayah yang cukup memberikan arti bagi Indonesia.

Dengan luas wilayah dan posisi daerah, bisa dikatakan sebagai wilayah kaya dan subur.
Jumlah penduduk juga ideal, tidak terlalu kecil dan tidak terlalu besar.
"Kalau Aceh tidak bisa berdiri secara tegak dan mampu menyebarkan pesona senyum bagi provinsi lain, itu artinya ada sesuatu yang salah," ujar dia di hadapan Gubernur Aceh Nova Irianysah yang turut hadir pada acara itu.
Sebab, selama ini Aceh mengelola uang yang tidak sedikit yang bersumber dari dana otonomi khusus (otsus) yang sebentar lagi akan berakhir.
"Kita tidak bisa menunjuk jari menyalahkan orang lain, tidak boleh terlibat dalam sirkus yang menyalahkan masa lalu," tambah dia.
Jangan terus bergantung Dalam kesempatan itu, Surya Paloh juga menegaskan bahwa Aceh tidak mungkin mengalami pertumbuhan ketika semua tergantung dari dana otsus.
"Masih ada bantuan pun kita tidak mampu menghabiskan dana.
Baca juga: Surya Paloh akan Lantik Pengurus Partai NasDem Aceh, Hadir Gubernur Hingga Pimpinan Partai Politik
Ini menyedihkan hati kita," ucapnya.
Menurut dia, strategi percepatan pembangunan Aceh tidak hanya bisa dengan berpikir linear, harus inovatif dan kreatif.
Kemampuan diplomasi harus dipelajari, bukan hanya kemampuan keangkuhan.
"Beritahu anak didik, mari membangun Aceh dengan meningkatkan silaturahmi di antara kekitaan," tegas Surya Paloh.
Sementara Gubernur Aceh, Nova Iriansyah dalam acara itu mengajak pimpinan partai politik untuk mendukung pembangunan Aceh.
Ia mengungkapkan, pertumbuhan ekonomi Aceh tumbuh berkat dukungan para politisi di legislatif dalam merumuskan agenda pembangunan.
"Tanpa dukungan partai politik, Aceh tidak akan bertumbuh dengan baik," kata Nova.
Nova menyebutkan, dalam tiga tahun terakhir pertumbuhan ekonomi Aceh bergerak ke arah yang menggembirakan.
Di mana dalam kuartal ke IV tahun 2021, pertumbuhan ekonomi Aceh berada di angka 7,5 persen.
Sebanyak 80 persen dari pertumbuhan ekonomi Aceh adalah dari sektor pertanian.
Baca juga: Surya Paloh Bangun Kantor Berlantai Lima untuk NasDem Aceh, Termegah di Sumatera
Nova berharap dengan dukungan partai politik di Aceh dan para legislatif di tingkat pusat, perekonomian Aceh semakin membaik di masa depan.
Lantik pengurus Sebelumnya, Ketum Partai NasDem Surya Paloh melantik pengurus DPW Partai NasDem Aceh periode 2022-2024.
Mereka yang dilantik antara lain Taufiqulhadi selaku ketua, Muslim Ayub selaku sekretaris, dan Edi Zuhardi selaku bendahara.
Untuk posisi Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai NasDem Aceh diemban Ramadhana Lubis.
Setelah pelantikan, pada waktu bersamaan dilanjutkan rakorwil dalam rangka persiapan partai menghadapi Pemilu 2024.
Acara sakral ini dihadiri Gubernur Aceh, Nova Iriansyah, tokoh masyarakat dan ulama serta pimpinan partai politik yang ada di Aceh.
Sementara dari DPP Partai NasDem hadir mendampingi Surya Paloh di antaranya Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo, anggota DPR RI dari NasDem, Rachmad Gobel, Prananda Surya Paloh, Willy Aditya, dan para ketua DPD Partai NasDem kabupaten/kota. (mas)
Baca juga: NasDem Aceh Pinang Kader yang Sudah Mengundurkan Diri, Ketua DPW Tawari Rahmad Iqbal Ketua Garpu
Baca juga: Presiden Jokowi Resmikan NasDem Tower di Jakarta Pusat, Kantor Partai dengan Teknologi Tinggi