Berita Bener Meriah
Aduh! Isi Gas Elpiji 12 Kg Diduga Berkurang 1 Kg Per Tabung, Pangkalan Mengaku Tak Bisa Buat Apa-apa
Masyarakat di Kabupaten Bener Meriah mengeluhkan gas elpiji 12 Kg yang isinya diduga berkurang hingga 1 Kg per tabung.
Penulis: Budi Fatria | Editor: Saifullah
Laporan Budi Fatria | Bener Meriah
SERAMBINEWS.COM, REDELONG - Masyarakat di Kabupaten Bener Meriah mengeluhkan gas elpiji 12 Kg yang isinya diduga berkurang hingga 1 Kg per tabung.
Pasalnya, dugaan berkurangnya gas elpiji nonsubsidi ini diketahui ketika pelanggan menimbang kembali gas nonsubsidi tersebut.
Seperti diketahui, dari hasil timbangan tabung kosong rata-rata beratnya 15 Kg, sehingga kalau ditambah berat isi gas elpiji 12 Kg, maka hasilnya adalah 27 Kg.
Namun, yang menjadi keluhan masyarakat selama ini ternyata hasilnya tidak seperti itu.
Pasalnya, isi gas elpijinya diduga berkurang hingga 1 Kg per tabung atau beratnya Cuma 26 Kg.
Untuk membuktikan hal itu, Serambinews.com mencoba menimbang beberapa tabung kosong di salah satu pangkalan gas elpiji di Bener Meriah.
Baca juga: Harga Gas 12 Kg Melambung, Bisa Berimbas ke Elpiji Bersubsidi
Ada lima tabung kosong yang berbeda untuk sampel uji coba. Dari semua tabung yang dites, beratnya rata-rata 15 Kg.
Sehingga, untuk membuktikan Serambinews.com juga menimbang beberapa tabung gas elpiji 12 Kg yang ada isinya.
Hasil timbangan didapat rata-rata isi tabungan gas elpiji 12 Kg yang dipasarkan itu beratnya 26 Kg, artinya ada kekurangan sebanyak 1 Kg per tabung.
Kalau begini, pelanggan tentu sangat dirugikan. Ironisnya, pelanggan tidak tahu harus mengadu kemana terkait hal tersebut.
Terkait temuan ini, Serambinews.com mencoba mengkonfirmasi ke salah satu pangkalan gas elpiji di Kabupaten Bener Meriah.
“Kami sering menerima keluhan pelanggan terkait kekurangan gas elpiji 12 Kg, namun kami juga tidak bisa berbuat apa-apa,” ujar salah seorang pengelola pangkalan gas elpiji yang tidak mau disebut namanya.
Baca juga: Harga Gas 12 Kg Sentuh Rp 220 Ribu di Aceh Tengah
Menurut dia, pihak pangkalan menerima gas elpiji, baik 3 Kg maupun 12 Kg itu utuh dari agen resmi yang dibawa dari Stasiun Pengisian dan Pengangkutan Bulk Elpiji (SPPBE) Lhokseumawe.
“Kalau memang ada gas elpiji 12 Kg yang berkurang 1 Kg per tabung, kami selaku penyalur tidak bisa menjawab hal ini,” ungkapnya.