Berita Banda Aceh
DJPb Aceh Targetkan Belanja Modal Triwulan I 10 Persen
Masih melanjutkan momentum kebijakan countercyclical melalui belanja masif namun terkendali, Kanwil DJPb Aceh berupaya mengakselerasi serapan belanja
Penulis: Muhammad Nasir | Editor: Nurul Hayati
Masih melanjutkan momentum kebijakan countercyclical melalui belanja masif namun terkendali, Kanwil DJPb Aceh berupaya mengakselerasi serapan belanja modal pada triwulan I 2022 hingga 10 persen.
Laporan Muhammad Nasir | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Hingga Akhir Februari 2022, realisasi belanja modal baru mencapai Rp 108,93 miliar, atau 4,04% dari pagu sebesar Rp 2.695,16 miliar.
Capaian ini menurun signifikan hingga Rp 236,16 miliar atau terkontraksi 69,13% dari realisasi Februari 2021.
Hal itu disampaikan oleh Plt Kepala Kanwil DJPb Aceh, Zulfitri Nasran dalam keterangan tertulis kepada Serambinews.com, Senin (7/3/2022).
Kanwil DJPb Aceh berupaya mengakselerasi serapan belanja modal pada triwulan I 2022 hingga 10 persen.
Dalam rangka mencapai target tersebut, Kanwil DJPb Aceh menyelenggarakan Focus Group Discussion (FGD) dengan mengundang 13 Satker lingkup Kementerian PUPR dengan pagu belanja modal tertinggi.
Belanja modal merupakan salah satu komponen penting, dalam menggerakkan perekonomian Masyarakat.
Masih melanjutkan momentum kebijakan countercyclical melalui belanja masif namun terkendali, Kanwil DJPb Aceh berupaya mengakselerasi serapan belanja modal pada triwulan I 2022 hingga 10 persen.
Baca juga: Dewas BPJS Kesehatan Ajak Kanwil DJPb Aceh Bersinergi Dukung Program JKN
Dalam rangka mencapai target tersebut, Kanwil DJPb Aceh menyelenggarakan Focus Group Discussion (FGD) dengan mengundang tiga belas Satker lingkup Kementerian PUPR dengan pagu belanja modal tertinggi.
“Kita mengajak satker mitra kerja untuk mengakselerasi belanja, khususnya belanja modal, sehingga mampu menamhan dampak pandemi Covid-19 dan memberikan multiplier effect yang positif terhadap perekonomian,” ucap Plt Kepala Kanwil DJPb Aceh, Zulfitri Nasran.
Kabid Pembinaan Pelaksanaan Anggaran I Kanwil DJPb Aceh, Ieng mengatakan, sebisa mungkin realisasi belanja modal triwulan I 2022 ini akan diakselerasi.
“Hingga setidaknya mencapai 10% dari pagu, sehingga dampak positifnya lebih cepat sampai kepada masyarakat,” imbuh IENG.
Hingga Akhir Februari 2022, realisasi belanja modal baru mencapai Rp 108,93 miliar, atau 4,04% dari pagu sebesar Rp 2.695,16 miliar.
Capaian ini menurun signifikan hingga Rp 236,16 miliar atau terkontraksi 69,13% dari realisasi Bulan Februari 2021.
Namun demikian, hal ini dinilai wajar karena adanya ketentuan Peraturan Menteri Keuangan nomor 217/PMK.05/2020 tentang Pelaksanaan Anggaran dalam rangka Penyelesaian Pekerjaan pada Masa Pandemi Covid-19 yang Tidak Terselesaikan Sampai Dengan Akhir Tahun Anggaran 2020 dan Akan Dilanjutkan pada Tahun Anggaran 2021.
Hal ini mendorong realisasi yang cukup tinggi hingga triwulan I 2021 yang mencapai Rp 561,90 miliar, atau 21,37%. Khusus Satker lingkup kementerian PUPR, realisasi belanja Modal triwulan I 2021 mencapai Rp475,46 miliar atau 28,08%.
Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) dan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dari tiga belas satker lingkup PUPR yang hadir dalam FGD juga menyampaikan komitmennya, untuk bersama-sama Kanwil DJPb Aceh melakukan percepatan realisasi anggaran belanja modal pada triwulan I 2022.
Saat ini, terjadi sedikit kendala pada proyek-proyek single years baru yang masih dalam proses review oleh Balai Pelaksana Pemilihan Jasa Konstruksi (BP2JK) Kementerian PUPR.
Namun demikian, pencairan dana proyek-proyek multiyears sudah siap direalisasikan di minggu pertama dan ke dua Bulan Maret 2022.
“Melihat komitmen KPA dan PPK satker mitra kerja, dan penjelasan atas data kontrak yang sudah siap untuk direalisasikan, kami optimis target realisasi belanja modal triwulan I sebesar 10% dapat tercapai,” tutup Ieng. (*)
Baca juga: Pamit dari Aceh, Kakanwil DJPb Sampaikan Laporan ke Gubernur