Jika Ketua PKB Abdya Dipecat, Kader Siap Mundur Massal dari Partai

 Laporan Rahmat Saputra I Aceh Barat Daya

SERAMBINEWS.COM,BLANGPIDIE - Sejumlah kader Dewan Pimpinan Cabang Partai Kebangkitan Bangsa Aceh Barat Daya (DPC PKB Abdya) menyesalkan sikap arogansi oknum pegawai Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Aceh.

Hal tersebut disampaikan oleh sejumlah kader PKB Abdya, merespon terkait pernyataan oknum pegawai Kanwil Kemenag Aceh yang mengancam pecat Ketua DPC PKB Abdya, Zulkarnain SE.

“Kami menyesalkan apa yang disampaikan oleh oknum pegawai Kemenag Aceh itu, dan ini bentuk penghinaan kepada ketua kami,” ujar Wakil Ketua DPC PKB Abdya, Dedi Setiawan kepada Serambinews.com, Senin (7/3/2022) di AW Kupi Blangpidie.

Bahkan, Dedi mengaku siap mundur dari kader PKB Abdya, jika Zulkarnaini dipecat dari Ketua DPC PKB Abdya seperti yang disampaikan oleh oknum pegawai Kemenag Aceh tersebut.

Baca juga: Ketua PKB Abdya Diancam Pecat, Diduga Kerap Kritisi Surat Edaran Menag soal Penggunaan Toa di Masjid

“Kami siap mundur dari kader PKB, jika ketua Zulkarnaini dipecat dari Ketua partai PKB Abdya,” tegas Dedi Beudung saapan akrab Dedi Setiawan.

Hal senada juga disampaikan oleh Sekretaris Cabang Babahrot, Taufik Bahar. Ia menilai pernyataan yang disampaikan itu, telah melukai hati para kader PKB Abdya. 

“Kami menilai apa yang disampaikan oleh beliau, telah melukai hati para kader, dan saya dan bersama dengan para kader siap mundur secara massal, kalau Om Zul dipecat,” tegasnya. 

Seperti diberitakan sebelumnya, ketua DPC PKB Abdya, Zulkarnaini mengaku diancam pecat oleh oknum pegawai kantor wilayah  kementrian agama Aceh. 

“Iya, benar, saya diancam pecat oleh salah seorang pegawai kanwil Kemenag Aceh dari ketua Partai,” ujar Ketua PKB Abdya, Zulkarnaini.

Baca juga: Harga Emas Hari Ini Melonjak Naik, Berikut Daftar Harga Emas Per Gram Senin (7/3/2022)

Menurut Zulkainaini, pernyataan oknum pegawai Kemenag Aceh itu adalah bentuk penghinaan kepada dirinya, karena pemberhentian seorang ketua partai ada mekanisme dan aturan.

“Kata-kata yang disampaikan beliau itu kepada saya adalah sikap arogansi, dan tidak bisa ditolerir,” kata mantan anggota DPRK Abdya tersebut.

Ia mengaku, akan menunggu sejauh mana kemampuan oknum pegawai tersebut, sehingga memampu mengeluarkan kata-kata ancaman yang tak mendasar tersebut.

“Selaku anuek agam, saya tentu akan melihat, sejauh mana kehebatan beliau, sehingga mampu memecat ketua partai politik,” cetusnya.

Ukra sapaan Zulkarnain mengaku akan berhenti berpolitik, jika diberhentikan dari ketua Partai PKB Abdya oleh oknum pegawai Kemenag Aceh tersebut.

Baca juga: Kamar Kosong Tiba-tiba Berbau, Pemilik Penginapan Merinding ketika Membuka Pintu, Ini yang Terjadi