Konflik Rusia vs Ukraina

Operasi Militer di Ukraina Akan Hentikan Jika Target Selesai, Ini yang Ingin Dicapai Rusia

Gencatan senjata dilakukan untuk memungkinkan evakuasi penduduk dari dua kota Ukraina, yakni Mariupol dan Volnovakha, ke tempat lebih aman.

Editor: Amirullah
AFP/DIMITAR DILKOFF
Seorang pria berjalan di depan sebuah bangunan apartemen yang rusak akibat serangan pasukan Rusia di Kota Chernihiv, Ukraina Utara, Jumat (4/3/2022). 

Rusia, kata Vorobieva, telah berusaha menempuh solusi damai dalam delapan tahun terakhir.

“Kami memprakarsai perjanjian Minsk yang memberikan cara yang jelas untuk menyelesaikan konflik di Ukraina,” ungkapnya.

Baca juga: Anak 11 Tahun Sendiri Lintasi Perbatasan Slovakia, Orangtuanya di Ukraina, Rawat Nenek yang Difabel

Dilansir dari Al Jazeera, pada September 2014, Ukraina dan separatis yang didukung Rusia menyetujui sebuah kesepakatan gencatan senjata yang berisi 12 poin.

Kesepakatan ini disebut perjanjian Minsk I. Sayangnya, perjanjian ini gagal setelah kedua belah pihak melakukan pelanggaran.

Maksud Putin denazifikasi Ukraina

Ada dua hal yang hendak dicapai Rusia dalam operasi militer di Ukraina, yakni demiliterisasi dan denazifikasi.

Demiliterisasi jelas. Bahwa Rusia ingin melucuti militer Ukraina.

Namun, apa yang dimaksud Presiden Rusia Vladimir Putin tentang denazifikasi?

Saat mengumumkan dimulainya operasi militer khusus untuk melindungi Republik Rakyat Donetsk (DPR) dan Republik Rakyat Lugansk (LPR) pada 24 Februari lalu, Presiden Putin menggambarkan tujuannya sebagai 'demiliterisasi dan denazifikasi' Ukraina.

Juru bicaranya kemudian menjelaskan bahwa 'denazifikasi' berarti bahwa Rusia berencana untuk membebaskan Ukraina dari neo-Nazi, pendukung mereka, dan ideologi mereka.

Dikutip dari laman Sputnik News, Minggu (27/2/2022), Rusia telah berulang kali memperingatkan negara-negara asing tentang neo-Nazi yang mengambil alih Ukraina setelah kudeta yang didukung Barat pada 2014 lalu.

Namun, negara-negara Barat diduga memilih untuk mengabaikan pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) yang dilakukan oleh rezim Ukraina.

Lalu apa saja kejahatan yang dimaksud Putin?

Membakar rumah serikat pekerja, dengan orang-orang yang masih ada di dalamnya

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved