Berita Banda Aceh

Resmikan Kantor DPMPTSP Aceh, Gubernur Aceh Sebut Investasi Solusi Berkurangnya Dana Otsus 

Gubernur Aceh Nova Iriansyah mengatakan investasi adalah hal yang sangat penting dalam pembangunan Aceh sekarang dan masa depan

Penulis: Subur Dani | Editor: Muhammad Hadi
FOR SERAMBINEWS.COM
Gubernur Aceh, Ir Nova Iriansyah, MT didampingi Ketua TP-PKK Aceh, Dyah Erti Idawati, Asisten II Sekda Aceh, Junaidi, Asisten III Sekda Aceh, Dr Iskandar AP dan Kepala DPMTSP Aceh, Martunis meresmikan Kantor Baru DPMTSP Aceh, Lueng Bata, Kota Banda Aceh, Senin (7/3/2022) 

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Gubernur Aceh Nova Iriansyah mengatakan investasi adalah hal yang sangat penting dalam pembangunan Aceh sekarang dan masa depan. 

Dengan keterbatasan fiskal yang akan dialami Pemerintah Aceh, akibat menurunnya pendapatan dari dana otonomi khusus maka investasi disebut menjadi harapan untuk mencapai tujuan-tujuan pembangunan.

"Menurunnya pendapatan yang bersumber dari dana otonomi khusus pada tahun 2023 menjadi 1 persen DAU Nasional, dan menjadi nihil pada tahun 2028.

Maka Investasi menjadi harapan untuk mencapai tujuan-tujuan pembangunan," ujar Nova saat meresmikan Kantor Dinas Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Aceh di Lueng Bata, Banda Aceh, Senin (7/3/2022).

Baca juga: Kasus Beasiswa, Polda Aceh Tegaskan Masih Mungkin Ada Tersangka Lain

Nova mengatakan, penanaman modal merupakan salah satu pembentuk ekonomi sebuah daerah.

Hal itu dikatakan dapat memberikan nilai tambah dan juga menyediakan kesempatan kerja.

Sehingga berujung pada peningkatan pendapatan, penurunan pengangguran dan pengentasan kemiskinan secara berkelanjutan. 

Menurut Nova, semua itu dapat terjadi apabila kebijakan Pemerintah Aceh mempunyai arus utama ramah investasi.

"Meyakini hal tersebut, sejak awal saya berkomitmen bahwa investasi merupakan salah satu legacy yang harus diciptakan.

Dan alhamdulillah, perkembangan realisasi investasi di Aceh sejak tahun 2019 selalu membukukan angka yang lebih tinggi dari target yang diamanatkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Aceh Tahun 2017-2022," kata Nova.

Baca juga: Jika Ketua PKB Abdya Dipecat, Kader Siap Mundur Massal dari Partai

Nova menguraikan, pada tahun 2019, realisasi investasi Aceh tercatat mencapai Rp. 5,8 Triliun, lebih tinggi dari target RPJMA pada tahun berkenaan yaitu Rp. 5,5 Triliun.

Begitu juga dengan tahun 2020 dan 2021, realisasi investasi Aceh mencapai angka masing-masing Rp. 9,1 Triliun dan 10,89 Triliun, lebih tinggi dari target sebesar Rp. 6,05 Triliun dan Rp. 6,65 Triliun pada dua tahun tersebut.

"Saya berharap tren yang sudah baik ini memberi sinyal bahwa Aceh merupakan daerah yang layak bagi investasi dan menarik lebih banyak lagi investasi, investment begets investment," ujar Nova.(*)

Baca juga: ARM Terpaksa Mencuri Karena Merawat Ibunya, Kejari Sabang Terapkan Keadilan Restoratif Kepada Pelaku

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved